Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya berkurban 18 ekor sapi untuk warga lewat Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH).
Selain secara pribadi, kurban itu juga mewakili partainya DPC PDIP Surabaya yang seremonial penyerahannya dilakukan hari ini, Kamis (29/6/2023).
“Jadi alhamdulillah ada beberapa penyembelihan sapi di RPH. Jadi baik sapi yang diserahkan ke PCNU, Muhammadiyah, dan lainnya disembelihkan di RPH,” katanya, Kamis (29/6/2023).
Ia menyampaikan, sengaja mengajak partai berkurban rutin untuk memupuk juga memberi contoh rasa keikhlasan bersedekah.
“Saya sampaikan ke PDIP, kita ini pada waktu Iduladha bagaimana bisa berkurban sekecil apapun mau korban. Sapi, kambing, atau ayam. Kurban itu keikhlasan bersedekah. Insya Allah tahun depan kurbannya PDIP bisa naik lagi,” tandasnya.
Sementara Fajar Arifianto Isnugroho Direktur Utama RPH Surabaya merinci empat sapi kurban milik Eri secara pribadi diberikan pada warga melalui instansi dan masjid.
“Dari Pak Wali ada 18 di RPH. 4 Ekor 1 ton lebih, lainnya sekitar 800-950 kilogram. Jenis limousin dan simental. 1 Ton lebih amanah pak wali ke Masjid Sunan Ampel, 1 ton pondok pesantren Al-Fitroh, Masjid Muhajirin 1 ton, dan TP PKK Surabaya,” kata Fajar.
Fajar merinci, empat ekor sapi milik Eri pribadi, berbobot 1 ton lebih, yaitu sapi limousin asal Malang dengan berat 1062 kilogram, sapi simental asal Malang berbobot 1050 kilogram, sapi simental asal Blitar beratnya 1050 kilogram dan sapi pegon simental asal Blitar dengan berat hidup 1020 kilogram.
Sementara 14 sapi besar lainnya mewakili DPC PDIP Surabaya berbobot 950-990 kilogram berjenis limousin, simental, pegon hitam dan pegon simental yang diambil dari peternak di Jember, Blitar, Jombang dan Madura.
Abdul Ghoni Mukhlas Niam Ketua Pelaksana Panitia Kurban DPC PDI Perjuangan Surabaya mengatakan, nantinya daging kurban akan dibagikan menjadi 2.500 pack untuk masyarakat.
“Alhamduliah kita selenggarakan penyembelihan hewan kurban dan ini yang ke 4 kalinya, menyembelih 14 ekor sapi, bisa memanfaatkan betul oleh warga, 2.500 pack tiap kelurahan,” pungkasnya. (lta/dvn/iss)