Jumat, 22 November 2024

Hari Tasyrik, Jemaah Haji Indonesia Lempar Jumrah

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Jemaah haji Indonesia melakukan lempar jumrah di hari tasrik di jamarat, Makkah, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023). Foto: Iping suarasurabaya.net

Ribuan jemaah haji Indonesia yang berada di tanah suci Makkah, Arab Saudi melaksanakan ritual jumrah dengan penuh khidmat pada hari tasyrik. Dalam tahapan ibadah yang sarat makna ini, para jemaah melemparkan batu ke tiga jumrah yang melambangkan simbolisasi pengusiran setan pada Kamis (29/6/2023) WIB.

Samsu Thohari, salah satu ketua rombongan di Kloter 72 yang juga ASN Kemenag RI menjelaskan, pada Rabu (29/6/2023) kemarin jemaah haji Indonesia melempar jumrah yang pertama, aqabah.

“Hari ini, hari tasyrik yang pertama, kita melempar jumrah ula, wustha, aqabah, itu fikih Indonesia, kalau di sini tulisannya ternyata jumrah sughra, wustha, aqabah Itu kita melempar tiga-tiganya tujuh kali,” ujar Samsu.

Kegiatan lempar jumrah ini merupakan salah satu rangkaian ibadah haji yang memiliki makna untuk menghilangkan sifat-sifat buruk pada diri manusia.

” Tujuh kali krikil yang kita lempar, Semuanya adalah dalam rangka melempar setan-setan yang ada di dalam diri kita setan kemalasan, setan kesombongan, dan semua kejelekan-kejelekan pada diri kita,” tuturnya.

Kemudian, para jemaah yang berasal dari Asia Tenggara, dipersatukan bersama dalam satu wilayah saat lempar jumrah atau jamarat di lantai 3.

“Jadi sejak dulu kita memang sudah diploting di sini, Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina di sekitar sini, yang memang lumayan ya jaraknya agak jauh, tapi sekarang lebih enak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya kita ke lantai 3 itu naik, sekarang kita sudah lurus begitu lebih enak,” ujar Abah Samsu. (ipg/dvn/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs