Sabtu, 23 November 2024

Jimly Asshiddiqie : Semangat Iduladha Perkuat Kebiasaan Peduli, Berbagi dan Memberi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ribuan jemaah Salat Iduladha memadati lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023). Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Masjid Agung Al Azhar menggelar Salat Iduladha pada Rabu (28/6/2023) hari ini. Bertempat di lapangan Masjid, hadir ribuan Jemaah yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masjid Agung Al Azhar menyelenggarakan Salat Ied hari ini bersamaan dengan yang ditetapkan oleh Muhammadiyah. Sedangkan Pemerintah menetapkan Salat Iduladha Kamis (29/6/2023) besok.

Bertindak sebagai Imam adalah Achmad Chotib, sedangkan Khotib nya adalah Prof. Jimly Asshiddiqie mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Dalam kutbahnya, Jimly menjelaskan kalau saat ini banyak orang berlomba-lomba mencari kekayaan, kekuasaan, bahkan bila perlu melakukan perampokan.

“Saudara-saudara, sering kita saksikan orang berlomba-lomba mencari kekayaan dan kekuasaan semata-mata untuk mengambil dan menikmati. Nanti, jika kekayaan dan kekuasaan itu sudah didapat, ia akan mencari, meminta, menuntut dan bahkan bila perlu merampok untuk mengambil dan menikmati kekayaan atau lebih tinggi lagi jabatan. Maka, hidup seseorang penuh diisi oleh hawa nafsu untuk sekadar mengambil, meminta, menuntut dan bahkan bilamana perlu merampok untuk mengambil dan menikmati lebih banyak lagi kekayaan dan atau kekuasaan,” ujar Jimly dalam kutbah iduladha di lapangan masjid agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jimly menjelaskan, dalam iklim pasar bebas sekarang ini, iklim politik pasar bebas, praktek perilaku yang demikian itulah yang merajalela. Jabatan dijadikan komoditas dan diperebutkan, demikian juga uang, kekayaan dijadikan komoditas yang diperebutkan bila perlu dengan cara apapun halal atau tidak halal, yang penting didapat.

“Ketika diberi nasihat yang baik, ada saja jawabannya, ‘ini kan soal kenyataan hidup’. Idealisme berdasarkan norma menurut tuntunan akhlak dan hukum agama serta hukum dan etika bernegara tidak laku dalam praktek kehidupan nyata, naudzubillah,” ungkap Jimly.

Dengan semangat idul kurban, dia kembali mengajak umat Islam ke jalan yang lebih tepat, jalan yang lurus sesuai dengan tuntunan Allah dan rasulnya yaitu dengan memperkuat kebiasaan untuk peduli, berbagi dan memberi.

“Dengan filosofi tangan di atas, di manapun kita berada, kita selalu gandrung dengan sikap peduli, berbagi dan memberi agar dengan demikian kehadiran kita dirasakan manfaat oleh lingkungan sekitar kita,” jelasnya.

Menyinggung soal adanya perbedaan penetapan Iduladha maupun Idulfitri yang sering terjadi, Jimly berharap pemimpin umat Islam di dunia ini bisa mempunyai kalender sama.

“Saatnya Ulil Amri menyatukan kalender Islam. Kalender Islam harusnya jadi satu,” tegasnya.

Sekadar diketahui, dalam Iduladha tahun ini, Yayasan Al Azhar secara nasional menyembelih 81 ekor sapi dan 735 ekor kambing.

Penyembelihannya sendiri akan dilakukan hari Kamis (29/6/2023) besok. Sebagian dari daging sapi dan kambing tersebut juga akan disalurkan ke tempat-tempat binaan Al Azhar di seluruh Indonesia.(faz/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs