Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ikut berharap wacana pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) lanjut ke Surabaya jadi terealisasi.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku senang jika pembangunan proyek KCJB lanjut ke Surabaya tak sekadar wacana. Harapannya nanti, masyarakat memiliki banyak pilihan transportasi dengan jarak dan harga bersaing.
“Kami (Pemkot) tergantung rel kereta apinya. Tapi Alhamdulillah kalau itu sampai ke Surabaya, saya lebih bahagia. Nanti pilihan warga yang akan ke Jakarta banyak pilihan, apa pesawat, kereta dan harganya akan berbeda, semakin turun,” ujar Eri pada Rabu (28/6/2023).
Meskipun hingga kini, sambungnya, belum ada komunikasi resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan Pemkot Surabaya. “Belum ada (komunikasi),” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan proyek pembangunan KCJB rampung Juni 2023 dan diharapkan beroperasi secara komersial Juli 2023. Progres pengerjaannya dimulai pada (28/1/2023) lalu dan sudah mencapai 84 persen hingga saat ini.
Menurut Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan, pembangunan proyek infrastruktur transportasi publik kereta cepat ini, demi mengatasi berbagai permasalahan, salah satunya kemacetan.
Sementara wacana pembangunan KCJB lanjut Surabaya itu pertama kali disampaikan Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal serupa juga disampaikan Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis (22/6/2023) lalu, ia akan melaporkan preliminary study untuk Bandung sampai ke Surabaya kepada Joko Widodo Presiden RI. (lta/fra/saf)