Untuk menciptakan kompetisi yang bersih, PSSI bersama Polri sepakat untuk memberantas mafia bola dengan segala bentuk tindakannya, seperti match fixing atau match setting.
Menanggapi hal tersebut, Aji Santoso Pelatih Persebaya mengungkapkan dukungannya atas inisiatif PSSI dan Polri.
“Menurut saya, kalau demi kebaikan sepak bola kita, siapapun yang mau melakukan permainan atau mengatur skor, hukumannya seumur hidup saya sangat setuju,” ucap Aji.
Aji menegaskan, siapa pun yang berulah kotor di sepak bola, baik dari pelatih, pemain, perangkat pertandingan, atau bahkan pengurus, harus tetap mendapat hukuman. Agar mewujudkan sepak bola yang bersih dari mafia.
“Kalau ada, hajar. Harus seperti itu. Sepak bola harus bersih,” tegas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Aji berharap, segala perbuatan yang merusak bergulirnya pertandingan, tidak dibawa masuk ke dalam kompetisi. Supaya dapat memberikan permainan yang adil.
“Kita tidak bisa melarang orang judi di luar, tidak bisa, mungkin ada online. Tapi paling tidak jangan dibawa ke lapangan. Jangan dibawa ke kepengurusan,” tutur Aji. (ris/saf/faz)