Sabtu, 23 November 2024

PPIH Siagakan Tim Gabungan untuk Pantau Kesehatan Jemaah di Jalur Jamarat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi jemaah haji Indonesia melempar jumrah di Mina. Foto: Kemenag

Tim gabungan yang terdiri dari Emergency Medical Team (EMT), tim Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH), tim perlindungan jemaah (Linjam), dan petugas sektor akan disiagakan di sepanjang jalur Jamarat.

“Gabungan empat unsur ini akan dibagi menjadi beberapa tim yang akan melakukan pelayanan kesehatan. Tim ini bergerak dari pos ke pos di jalur atas dan bawah Jamarat,” terang Akhmad Fauzin Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat dalam laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu (24/6/2023).

Menurut Fauzin, tim gabungan ini akan melakukan skrining dan pengamatan kesehatan jemaah yang berlalu-lalang. Sehingga bisa memberikan bantuan kesehatan bagi jemaah haji yang membutuhkan.

Petugas gabungan ini diharapkan bekerja maksimal. Sebab dalam puncak musim haji, salah satu titik kritis adalah saat prosesi di Mina.

“Seluruh petugas baik dari Kemenkes, Kemenag, dan institusi lainnya bersiaga lebih dekat lagi dengan jemaah, memberikan bantuan bagi jemaah,” katanya.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membentuk EMT untuk menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

“EMT sebelumnya dikenal dengan nama Tim Gerak Cepat. Tim ini difungsikan untuk lebih dekat dengan jemaah haji dan bertugas melaksanakan deteksi dini, tanggap darurat pada kejadian kegawatdaruratan medis, dan melaksanakan rujukan jemaah haji yang membutuhkan perawatan di KKHI dan RSAS,” jelas Fauzin.

Salah satu strategi penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini adalah menyiapkan dokter spesialis sebagai EMT. Mereka ditempatkan di setiap sektor sehingga kegawatdaruratan medis lebih cepat tertangani. (saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs