Jumat, 22 November 2024

Dokter Polisi: Pola Luka pada Jenazah Pria di Tol Sumo Mirip Kecelakaan Lalu Lintas

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
AKBP dr. Eko Yunianto Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong waktu ditemui, Sabtu (24/6/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Dugaan penyebab kematian Moch. Wafi (48) pria asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur yang ditemukan bersimbah darah di KM 745 jalur B Tol Surabaya-Mojokerto memang masih diselidiki.

Namun pihak kepolisian mulai menemukan petunjuk dari hasil pemeriksaan tim forensik. Menurut AKBP dr. Eko Yunianto Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, pihaknya menemukan pola luka pada korban yang disebabkan oleh kecelakaan.

“Beberapa luka ada kemiripan dengan pola luka akibat kecelakaan atau ditabrak. Karena di beberapa bagian ada luka memar, juga patah tulang rusuk, panggul, paha,” katanya saat ditemui di RS Pusdik Bhayangkara Porong, Sabtu (24/6/2023).

Sejumlah luka yang dialami korban memang didominasi oleh kekerasan benda tumpul. Termasuk luka di bagian kepala hingga membuat kulitnya terkelupas.

“Kemudian di bagian kepala akibat kekerasan benda tumpul cukup keras, bukan benda tajam ya,” imbuhnya.

Meski demikian penyebab pasti terbunuhnya pria setinggi 160 centimeter itu masih belum terungkap. Pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo pun hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap sejumlah teman korban.

“Ya tetap nanti pengembangan dari penyidik apakah ini pembunuhan ya masih memungkinkan,” jelasnya.

Jenazah pria itu juga disebut tidak sampai mengalami pembusukan. Yang berarti rentang waktu korban mengalami persitiwa yang membuatnya terbunuh hingga ditemukan tergeletak tanpa nyawa tidak terlalu lama.

Eko memperkirakan antara peristiwa yang menimpa Wafi dan penemuan jasadnya di bawah waktu 18 jam. “Tidak sampai pembusukan,” ujarnya. Sementara itu jenazah Wafi sudah diambil pihak keluarga sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

Sementara itu Iptu Tri Novi Handono Kasi Humas Polresta Sidoarjo menyatakan kalau proses penyelidikan sedang berlangsung.

“Saat ini masih dalam penyelidikan, namun diduga pembunuhan,” katanya waktu dikonfirmasi. (wld/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs