KPU Surabaya Tetapkan Dua Juta Penduduk Lebih Masuk DPT Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menetapkan dua juta lebih penduduk masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Nur Syamsi Ketua KPU Surabaya merinci, total ada 2.218.586 pemilih. Jumlah itu lebih banyak dibanding sebelumnya, 2019 yaitu 2.131.756 orang. Artinya, ada peningkatan 86.830 pemilih tahun ini.

“DPT sudah kami tetapkan, pada hari Rabu tanggal 21 Juni kemarin sejumlah 2.218.586,” katanya, Jumat (23/6/2023).

Selanjutnya, DPT itu akan disebarluaskan ke beragam tempat yang bisa diakses masyarakat.

“Pascapenetapan DPT, maka tahapan selanjutnya pengumuman. Dengan cara kami tempel di tempat-tempat strategis diakses masyarakat. Kemudian sesuai peraturan perundang-undangan nanti DPT yang sudah ditetapkan kemudian dijadikan dasar pencetakan surat suara,” bebernya.

Lebih rinci, Naafilah Astri Swarist Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Surabaya menuturkan dari DPT, pemilih perempuan lebih banyak berjumlah 1.140.585 dibanding laki-laki yang hanya 1.078.001.

Naafilah menyebut, dari data yang sudah direkap, KPU Surabaya mencatat ada 10.094 pemilih potensial non KTP-el. Lalu, 9.034 pemilih tercatat tidak memenuhi syarat karena meninggal, ganda pindah domisili dan TNI/Polri. 21.750 pemilih dilakukan perbaikan data.

“Pemilih potensial non KTP elektronik adalah mereka yang berusia 17 tahun saat pemungutan suara bukan saat pemutakhiran,” katanya.

Sementara total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya ada sebanyak 8.167 TPS reguler. KPU juga menyiapkan 6 TPS khusus di sejumlah kecamatan .

“6 TPS itu, di Wonocolo 2 TPS ada di asrama mahasiswa nusantara, di Jambangan 1 TPS ada di Griya Werda, Sukolilo 2 ada di ITS dan Liponsos, Sambikerep 1 TPS ada di Panti Jompo Santo Yosep,” pungkas dia.(lta/ris/iss)