Jumat, 22 November 2024

Embarkasi Surabaya Tambah Waktu Operasional untuk Berangkatkan Empat Kloter

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Jemaah haji dari kloter tambahan langsung memakai baju ihrom sebelum diberangkatkan langsung menuju Jeddah Arab Saudi, Jumat (23/6/2023). Foto: Istimewa.

Empat kloter tambahan jemaah haji diberangkatkan dari Asrama Haji Embarikasi Surabaya (AHES) mulai hari ini. Penambahan kloter 85-88 itu menambah waktu operasional keberangkatan jemaah haji dari AHES yang seharusnya selesai kemarin Kamis (22/6/2024) dengan keberangkatan terakhir pada kloter 84.

Husnul Maram Ketua PPIH Embarkasi Surabaya mengatakan ada perubahan dalam maskapai penerbangan yang digunakan jemaah. Sebelumnya jemaah haji terbang dengan maskapai Saudi Arabian Airlines, maka dalam kloter tambahan ini, seluruh jemaah menggunakan Garuda Airlines hingga ke Jeddah, Arab Saudi.

“Karena langsung menuju Jeddah, jemaah haji berangkat dengan memakai baju ihrom dari AHES,” kata Maram, Jumat (23/6/2023).

Pemberangkatan kloter tambahan ini berlangsung sejak dini hari tadi pada kloter 85. Sebanyak 356 jemaah dan 4 petugas berkumpul di Hall Bir Ali sebelum menuju Bandara Juanda dan terbang ke Jeddah pukul 08.10 WIB pagi tadi.

Dalam kloter 85 ini membawa jemaah dari berbagai daerah, yaitu Provinsi Bali, Provinsi NTT, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Malang.

Kemudian Kabupaten Pacitan, Kabupaten Malang, Kota Probolinggo, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Kediri serta membawa 2 orang jemaah dari kloter 78 yang sebelumnya sakit di asrama serta 1 pendampingnya.

Setelah pemberangkatan kloter 85, kloter 86 juga diberangkatkan pagi tadi. Para jemaah dikumpulkan di Hall Muzdalifah sebelum diberangkatkan. Dan diperikaran sampai pada pukul 17.15 Waktu Arab Saudi (WAS)

“Jadi dua kloter tambahan berangkat pagi ini. Jadi sampai kloter 86, Embarkasi Surabaya memberangkatkan 37.674 orang jemaah dan petugas,” terang Husnul Maram.

Kloter 86 membawa jemaah asal Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sampang.

Kemudian 1 orang dari kloter 73 yang sebelumnya tunda di asrama karena sakit dapat terbang dalam kloter 86 bersama dengan pendampingnya. Hingga kloter 86 diberangkatkan, masih ada 2 orang yang sakit dan seorang pendampingnya.

Sementara itu, Husnul Maram juga menuturkan jumlah jemaah asal AHES yang wafat di Arab Saudi bertambah jadi 30 orang.
Pada Rabu (21/6/2023) Umu Saidah Dikun wafat pada usia 58 tahun, jemaah kloter 36 asal Kabupaten Gresik ini wafat di Makkah.

“Dari 118 jemaah wafat Indonesia yang wafat di Arab Saudi, 25 persen berasal dari Jawa Timur,” pungkas Husnul Maram.(wld/ris/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs