Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar deklarasi kampanye damai di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (23/9/2018) pagi.
Deklarasi dipimpin Arief Budiman, Ketua KPU Pusat dan dihadiri dua pasang calon presiden dan wakil presiden, serta perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2019.
Berdasarkan pantauan di lokasi, acara dimulai dengan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pernyataan capres-cawapres, dan arak-arakan peserta Pilpres 2019 mengitari kawasan Jalan Merdeka Barat.
Arief Budiman, Ketua KPU Pusat tampak berjalan kaki di barisan terdepan, diikuti rombongan capres-cawapres dan perwakilan masing-masing parpol pendukung yang menggunakan pakaian adat.
Rombongan nomor 1 Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dan partai pendukungnya. Foto: Istimewa
Pengamanan di sekitar Monas cukup ketat. Lebih dari 3.000 aparat kepolisian dikerahkan. Pengamanan untuk pasangan capres-cawapres nomor 1 juga terlihat lebih ketat, mengingat saat ini Joko Widodo masing menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Acara ditutup dengan pidato Ketua KPU yang berisi maksud dan ajakan untuk kampanye damai sampai Pemilu 13 April 2019 mendatang.
Rombongan pasangan nomor 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dan partai pendukungnya. Foto: Jose suarasurabaya.net
Kemudian Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, dua pasang calon presiden dan wakil presiden melepaskan ratusan ekor burung merpati sebagai tanda dimulainya kampanye damai.
Sirene yang meraung-raung dan semua atribut partai diturunkan sebagai simbol membangun kebersamaan.
Deklarasi ditutup dengan jabat tangan dan pelukan para peserta deklarasi. Yang kemudian diikuti oleh pendukung masing-masing calon.(jos/iss/rst)