Pemkot Surabaya Segera Cek Keberadaan Monyet yang Serang Dua Anak di Jagir

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera mengecek keberadaan monyet di Jagir Wonokromo yang menyerang dua anak tadi malam, Senin (19/6/2023).

Antiek Sugiharti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyebut, nantinya monyet akan dievakuasi dan dikarantina 14 hari untuk memastikan dugaan monyet terjangkit rabies.

“Kera yang menggigit kami observasi atau karantina 14 hari. Kalau kera tersebut mati kemungkinan bisa rabies tapi kalau tetap hidup tidak kena rabies,” kata Antiek dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (20/6/2023).

Sekedar diketahui, Palupi Mayasari warga Surabaya melaporkan dua putrinya berusia 7 dan 4 tahun yang tiba-tiba diserang monyet berukuran besar di traffic light Jagir Wonokromo saat sedang antre semalam.

“Kemarin malam di stopan (traffic light) Jagir ada monyet. Anak saya diserang. Keluar dari jembatan, meloncat, ada tali panjang, monyetnya besar. Saya naik motor membonceng tiga anak dan ibu saya. Yang dua di depan digifit sampai bengkak semua. Anak saya panas (demam),” terangnya.

Hingga kini kedua anaknya sedang mendapat penanganan di RSUD Dr. Soetomo usai sempat dibawa ke Puskesmas pagi tadi.

Hingga berita ini diunggah, Nanik Sukristina Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya belum menjawab untuk dikonfirmasi. (lta/iss)