Sabtu, 23 November 2024

Pipa Diameter 40 Cm di Jalan Kertajaya Bocor, PDAM Surabaya Pasang Pipa Baru

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Proses pengerjaan pembongkaran dan pemasangan pipa PDAM di Kertajaya, Surabaya, yang mengalami kebocoran, Rabu (14/6/2023). Foto: Rahmat via WA SS

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya meminta maaf atas kebocoran pipa di kawasan Jalan Kertajaya, Rabu (14/6/2023).

Nanang Widyatmoko Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas kebocoran tersebut.

“Kami mohon maaf kebocoran pipa berdiameter 40 centimeter itu mengakibatkan volume air di sejumlah wilayah sekitar Jalan Kertajaya, mengecil hingga tidak bisa keluar. Kami juga mohon maaf (atas perbaikan yang dilakukan) berdampak kemacetan kepada lalu lintas juga,” jelasnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu.

Dia menjelaskan kalau kebocoran diduga karena beban jalan diatas pipa tersebut, mengingat lokasi pipa yang seluruhnya ada di sisi kiri bawah jalan beraspal.

“Ini pipa yang 400 pvc, kebetulan dibawahnya ada pipa gede juga steel 600 yang lebih kuat. Sepertinya terjepit, dari atas beban jalan dan di bawahnya pipa steel tadi, ” terang Nanang.

Nanang mengungkapkan, progres pengerjaan pipa PDAM yang bocor sepanjang delapan meter itu, saat ini sudah selesai dilakukan pemasangan pipa baru yang telah selesai dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB.

Kemudian, dilanjutkan proses pengurukan tanah setelah itu dapat dilakukan normalisasi air dengan durasi satu sampai dua jam.

Adapun yang terdampak proses pengerjaan pipa bocor diantaranya warga yang tinggal di kawasan Jalan Kertajaya, Jalan Pucang Anom, Jalan Bratang, Jalan Bratang Binangun, Jalan Krukah, dan sebagainya.

Akibat hal tersebut, PDAM Surya Sembada bergerak cepat mengalirkan air menggunakan armada truk tangki berkapasitas 4.000 liter ke titik-titik yang terdampak insiden ini.

“Insyaallah air sudah mulai normal setelah Magrib. Kami menyarankan kepada warga yang terdampak untuk tidak menggunakan air pada saat proses normalisasi, sebab air akan keruh. Harap dimaklumi, karena setelah pengerjaan pasti air akan ada sedikit bercampur lumpur atau pasir. Kami meminta tolong untuk dibuang terlebih dahulu sebelum menggunakan airnya,” tuturnya Rabu siang.

Nanang menambahkan, kejadian ini tentunya menjadi bahan evaluasi bagi PDAM Surya Sembada agar lebih baik dalam melayani warga Kota Surabaya ke depannya.

Agar tidak terjadi lagi insiden serupa, PDAM Surya Sembada berupaya melakukan peremajaan pipa yang lama menjadi baru. Pipa yang diperbaiki sepanjang 150 kilometer. Untuk saat ini, proses pengerjaan pipa baru itu sudah dilakukan sekitar 28 persen.

“Misal, pipa ini sudah lama atau sudah sejak zaman Belanda, bahkan menumpuk, itu akan kami rehab. Atau karena air nggak keluar akibat sedimennya terlalu tinggi itu juga diganti. Dipastikan, semua warga Surabaya akan kebagian rehab pipa PDAM, karena kami melakukannya secara bertahap,” pungkasnya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs