Pos Indonesia Terapkan QR Code, Bikin Prangko Bisa “Bercerita”

Pos Indonesia menerapkan teknologi QR code dalam prangko. Tujuannya agar para kolektor atau pemilik prangko bisa terakses ke situs yang menyimpan cerita di balik gambar dalam prangko.

Faizal R. Djoemadi Direktur Utama Pos Indonesia menjelaskan, dengan adanya kode QR, maka saat perangko di-scan langsung tersambung ke website atau URL sehingga bisa tahu cerita di balik gambar itu.

Jadi, pemilik prangko akan disajikan cerita di balik gambar, kejadiannya apa, dan sebagainya.

“Dengan memanfaatkan teknologi, prangko jadi lebih hidup. Tidak hanya gambar mati, tetapi ada cerita di baliknya,” kata Faizal dilansir Antara.

Salah satu perangko yang telah menerapkan teknologi kode QR yakni prangko seri Malioboro. Prangko ini terdiri dari tiga desain, yaitu Teras Malioboro, Ketandan Malioboro, dan Ngejaman Malioboro.

Ketiga prangko itu menggambarkan Malioboro dalam beberapa aspek. Gambaran Malioboro dalam Seri Prangko Malioboro ini merupakan karya seni pelukis perempuan Yogyakarta, Astuti Kusumo.

Menurut Faizal, peluncuran prangko ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan banyaknya kegunaan prangko.

Selain sebagai alat bayar, prangko juga bisa dijadikan benda koleksi yang menjadi pengingat akan sejarah dan budaya suatu daerah, seperti Kota Yogyakarta. (saf/rst)