Hasil autopsi jasad yang ditemukan di saluran kawasan flyover Trosobo, Sidoarjo menyebut dugaan penyebab kematian korban mutilasi itu karena kekerasan di bagian leher.
Selain itu AKBP dr. Eko Yunianto Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong juga menemukan ada tanda kekerasan di bagian kepala.
“Sementara dugaan kematian karena kekerasan di bagian leher. Waktu kematian tiga sampai lima hari sebelum penemuan,” kata Eko Yunianto kepada wartawan, Senin (12/6/2023).
Dokter Eko menuturkan bahwa pelaku melakukan mutilasi terhadap korban setelah membunuhnya. Sehingga bagian yang dipotong ditemukan cukup rapi.
Tak hanya itu, pelaku juga disebut melakukan mutilasi dengan senjata tajam yang berukuran kecil. Menurut hasil pemeriksaan, potongan itu dilakukan tepat di bagian persendian.
“Dilakukan oleh orang yang bisa dikatakan ahli. Karena memotong pas di persendian,” ujarnya.
Kemudian untuk usia korban menurut pemeriksaan gigi dan struktural diperkirakan sekitar 25-40 tahun. Dengan perawakan tidak kurus namun tidak gemuk serta muka oval dan hidungnya tidak pesek.
Meski demikian Eko menegaskan bahwa penyebab pasti kematian korban masih didalami oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo. Maka dari itu apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan salah satu keluarganya diimbau untuk melapor ke Command Centre Polresta Sidoarjo.
“Jika ada yang melapor nanti akan kita lakukan pemeriksaan DNA,” ujarnya.
Sementara itu, siang tadi juga ditemukan potongan tubuh bagian kaki di kawasan Atlantis Land Kenjeran Park Surabaya.
AKP Arief Ryzki Wicaksana Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bilang temuan potongan kaki ini kemungkinan ada kaitannya dengan korban mutilasi di Sidoarjo. Namun dia menegaskan masih mendalami temuan ini lebih lanjut.
“Akan kita cek lebih dalam. Kemungkinan ada (kaitan dengan temuan jenazah di Sidoarjo) ini kami koordinasi lagi,” katanya waktu ditemui di lokasi.
Arief mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Kasatreskrim Polresta Sidoarjo untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah kontak dengan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, nanti perkembangan lebih lanjut akan kami kabari,” ucapnya.(wld/iss/faz)