Sabtu, 23 November 2024

Jemaah Lansia Diminta Tak Paksakan Umrah Berkali-kali

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Suasana umrah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi pada Minggu (4/6/2023). Foto: Bintang Suara Surabaya

Jemaah lanjut usia (lansia) dan memiliki kesehatan risiko tinggi diminta tidak memaksakan diri melakukan umrah berkali-kali.

KH Ahmad Wazir Ali Koordinator Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Madinah menegaskan umrah berkali-kali hanya untuk jamaah haji yang fisiknya kuat dan memungkinkan untuk menjalankan tawaf, sa’i, dan cukur secara tertib.

Selain itu, tidak berisiko tinggi terhadap munculnya penyakit-penyakit yang bisa mengakibatkan tubuhnya lemah atau berdampak pada ketidakmampuan mereka melaksanakan rukun dan wajib haji.

“Tetapi jika dengan umrah berkali-kali dapat menyebabkan drop kondisi kesehatannya, itu namanya mementingkan sunnah dan mengalahkan yang wajib,” kata Kyai Wazir dilansir Antara, Minggu (11/6/2023).

Mengutip Surah Al-Baqarah Ayat 195, ia menegaskan Agama Islam melarang umatnya menjatuhkan diri pada kerusakan. “Wa laa tulquu bi’aidikum ila at-tahlukati wa ahsinu dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian kepada kerusakan, dan berbuat baiklah,” lanjutnya.

Kemudian, Ulama Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang, Jawa Timur itu juga tegas mengatakan, bila ada lansia atau orang dengan risiko tinggi (risti) memaksakan diri melakukan umrah berkali-kali hukumnya bisa haram.

“Bisa (haram),” ujar Kiai Wazir.

Sebagai diketahui, umrah merupakan ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam yang sedang menjalankan ibadah haji. Selain umrah wajib (umrah tamattu), mereka bisa melaksanakan umrah-umrah sunah dan saat jemaah berada di Mekkah, bisa miqat dari Tan’im.

Sementara Kementerian Agama (Kemenag) pada penyelenggaraan haji tahun ini mengangkat tema “Haji Ramah Lansia” dan jemaah diimbau untuk tidak memaksakan melaksanakan ibadah-ibadah sunah, bila tubuhnya lemah.

Tahun ini pemerintah memberangkatkan sebanyak 66.943 caloh haji lansia. Jemaah kategori ini adalah yang berusia 65 tahun ke atas.

Berdasarkan data Siskohat Minggu (11/6/2023) pukul 07.00 Waktu Arab Saudi, jumlah Jemaah yang tiba di Madinah 100.002 calon haji dengan 263 kelompok terbang (kloter), 22.498 calon haji dengan 59 kloter. Sementara total calon haji yang meninggal ada 40 orang. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs