Sabtu, 23 November 2024

Kanada Berharap Hujan dan Bantuan Luar untuk Padamkan Kebakaran Hutan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kabut asap akibat kebakaran hutan dahsyat di Provinsi Quebec, Kanada, meluas hingga ke wilayah Northeast dan Great Lakes di AS. Foto: Xinhua

Otoritas Provinsi Quebec di Kanada mengabarkan bahwa mereka berharap hujan dan bantuan dari pihak luar dapat membantu memadamkan lebih dari 100 titik kebakaran hutan yang menghasilkan kepulan asap hingga ke kota-kota di pesisir Atlantik.

Pejabat setempat mengatakan bahwa pada Senin (12/6/2023) akan ada sekitar 1.200 petugas pemadam kebakaran, termasuk lebih dari 100 petugas dari Prancis, untuk mengatasi kobaran api di provinsi berhutan lebat yang hanya berpenduduk 8,5 juta orang itu.

Provinsi Quebec mencakup wilayah dengan wilayah melebihi luas gabungan Jerman, Spanyol, dan Prancis.

“Hujan diperkirakan akan turun, tetapi dalam beberapa hari, kami memperkirakan tetap akan ada resiko yang kritis. Kedatangan petugas pemadam kebakaran Prancis benar-benar akan membantu kami,” ujar Maite Blanchette Vezina Menteri Kehutanan kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Pada Jumat malam dilaporkan terjadi 422 kebakaran di seluruh Kanada, dengan 125 kasus di antaranya terjadi di Quebec. Kebakaran hutan Kanada secara rutin terjadi pada bulan-bulan musim panas yang lebih hangat tetapi cakupan kebakaran saat ini – dan kemunculannya yang lebih awal – belum pernah terjadi sebelumnya.

Gerald Cheng, ahli meteorologi setempat,  mengatakan kepada wartawan pada Jumat bahwa hujan akan mengguyur Quebec pada akhir pekan. Belum dapat dipastikan apakah curah hujan mampu untuk memadamkan api.

Otoritas setempat mengatakan meskipun beberapa pemukiman kecil telah dievakuasi, namun tidak banyak kemajuan dalam usaha memadamkan kobaran api di sana.

“Saat ini kondisinya sangat kering. Kami mengingatkan warga untuk berhati-hati agar kami dapat melakukan yang terbaik untuk meredakan bencana musim kebakaran ini,” kata David Eby, pemimpin provinsi British Columbia kepada wartawan, Jumat.

Menurutnya, lebih dari 13.000 orang telah dievakuasi dari kota-kota di utara Quebec.

Menteri Kehutanan Vezina mengatakan beberapa jalan yang telah ditutup kini dibuka kembali.

Saat ditanya tentang potensi memulangkan orang-orang yang mengungsi untuk kembali ke rumah, menteri keamanan publik Quebec Francois Bonnardel mengatakan situasi diprediksi masih kritis hingga Senin malam.

Kementerian lingkungan federal akan memberikan laporan singkat kepada wartawan pada pukul 11:30 waktu setempat pada Sabtu untuk membahas perkiraan terbaru untuk Quebec dan Ontario.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs