Sabtu, 23 November 2024

Pendengar SS: Motor Kembali Sebelum Pemilik Sadar Hilang Dicuri

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi aksi curanmor. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Alvian Ad Dhahir Pendengar Radio Suara Surabaya (SS) menceritakan kisahnya yang hampir kehilangan motor matic milik karyawannya di Jalan Bulak Banteng Wetan Surabaya, Sabtu (10/6/2023) dini hari WIB.

Alvian mengatakan, pada saat itu dia dan teman-temannya sedang beristirahat usai menutup warkopnya yang ada di sebuah ruko di kawasan tersebut, sekitar pukul 02.00. Sementara sepeda motor yang totalnya ada empat, diparkir di depan ruko dengan posisi sudah dikunci stang.

Kemudian, sekitar pukul 05.00 pagi WIB, tiba-tiba datang petugas kepolisian ke rukonya menanyakan apakah ada pegawai di warkop tersebut yang kehilangan motor.

“Saya sama teman-teman tidur di dalam ruko, tiba-tiba jam lima pagi datang polisi tanya ada yang kehilangan motor tidak? Nah itu saya sama teman-teman sempat bingung ” terang Alvian saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu siang.

Setelahnya petugas menunjukan sebuah foto sepeda motor Yamaha Mio hitam dengan nomor polisi L 4001 IH, yang kondisi rumah kontaknya dirusak.

Polisi kemudian menjelaskan kalau motor tersebut baru saja diamankan dari seorang pelaku, yang terjaring operasi di kawasan MERR Surabaya.

“Begitu saya dikasih tau gambar itu, saya sama teman-teman langsung mengecek sepeda motor Mio itu di depan ruko dan ternyata memang sudah tidak ada,” ujar Alvian.

Dia menjelaskan kalau selama ini dia dan teman-temannya memang selalu memarkirkan kendaraannya di depan ruko, dan ditinggal tidur didalam setelah menutup warkopnya. Kendaraan yang diparkir itu, hanya dikunci stang saja tanpa tambahan pengamanan lain.

“Motor ini biasanya memang diparkir di depan ruko, kalau tiap hari ada empat motor, jadi kita merasa aman. Semalam juga ada empat motor (yang terparkir) seperti biasa. Tapi tiga motor lain kuncinya sudah pakai remot, sementara yang Mio tidak dan kebetulan hanya dikunci stang aja,” terang Alvian.

Saat ini, kata dia, kendaraan tersebut masih diamankan oleh kepolisian sebagai barang bukti beserta tersangkanya yang tertangkap.

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada kepolisian. Saya sendiri sama teman-teman baru tahu kalau motor hilang setelah dibangunkan dan diberitahu polisi. Besok lebih hati-hati, motornya dimasukan kedalam ruko saja meskipun susah karena agak tinggi. Mending susah daripada kejadian lagi,” ucapnya.

Sementara AKP Haryoko Kasi Humas Polrestabes Surabaya saat dikonfirmasi membenarkan upaya penggagalan pencurian motor (curanmor) tersebut.

Dia mengatakan pelaku berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Wiyung, Tandes dan Karangpilang, yang sedang melaksanakan operasi tertutup di Jalan Ir. Soekarno MERR, tepatnya simpang tiga Kenjeran arah Suramadu.

Adapun pelaku berinisial AR (23 tahun) warga kawasan Bulak Banteng Madya, yang terindikasi akan menyeberang ke arah Madura.

“Saat itu sedang melaksanakan penyekatan di MERR jam 03.30 pagi. Atas kejelian teman-teman di lapangan, diamankan seorang yang sedang mengendarai sepeda motor tanpa kunci. Kemudian digeledah ditemukan kunci T di sakunya (pelaku). Lanjut diinterogasi, ternyata mengaku mencuri sepeda motor itu di Bulak Banteng Wetan seperti yang diceritakan mas Alvian tadi,” kata Haryoko kepada Radio Suara Surabaya.

Haryoko menjelaskan, pelaku pada saat itu tidak mengira kalau ada penyekatan yang dilakukan petugas. Pelaku sempat mengelak kalau sepeda motor itu milik temannya yang dipinjam, sebelum akhirnya mengaku kalau mencuri motor itu dari Bulak Banteng.

“Petugas melihat gelagat pelaku, yang awal sempat mau berhenti tapi mungkin kaget ‘loh kok di depan ada pemeriksaan’ kemudian memutuskan mau menerobos tapi berhasil dihentikan. Akhirnya ditemui rumah kontaknya rusak dan tanpa kunci,” jelasnya.

Pelaku dan kendaraan hasil curian itu kemudian diamankan ke Polsek Wiyung untuk diproses lebih lanjut. Adapun untuk kegiatan penyekatan serupa dilakukan di seluruh wilayah Surabaya secara acak setiap malam hari.

Haryoko juga menjelaskan tindakan tegas tersebut merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian menjaga keamanan wilayah Surabaya. Serta, selalu menindaklanjuti setiap laporan kehilangan yang disampaikan masyarakat.

“Masyarakat khususnya juga diimbau selalu berhati-hati, jaga harta bendanya. Selalu kunci ganda motornya agar tidak dicuri orang tidak bertanggung jawab,” pesannya. (bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs