Sabtu, 23 November 2024

Sekjen PBB Serukan Lebih Banyak Tindakan untuk Lindungi Lautan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Antonio GuterresSekretaris Jenderal PBB dalam konferensi pers mengenai perpanjangan Inisiatif Bijih Hitam Laut Hitam di markas besar PBB di New York, 17 Mei 2023 lalu. Foto: Xinhua

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa PBB, Kamis (8/6/2023), menyerukan tindakan lebih lanjut untuk melindungi lautan.

“Dalam fondasinya, lautan adalah kehidupan. Ia memasok udara yang kita hirup dan makanan yang kita makan. Ia mengatur iklim dan cuaca kita. Lautan adalah cadangan keanekaragaman hayati terbesar planet kita,” kata Guterres dalam pesan videoya untuk Hari Laut Sedunia dilansir Xinhua, Jumat (9/6/2023).

Guterres mengatakan lebih dari sepertiga dari stok ikan global ditangkap dalam tingkat yang tidak berkelanjutan, dalam arti turut merusak lautan yang mencakup lebih dari 70 persen permukaan Bumi.

Lautan, kata Guterres,  juga menghasilkan sumber daya yang mendukung komunitas, kemakmuran, dan kesehatan. Menurutnya di seluruh dunia, lebih dari satu miliar orang bergantung pada ikan sebagai sumber protein utama mereka.

“Kita seharusnya menjadi teman terbaik bagi lautan. Tetapi saat ini, umat manusia adalah musuh terburuknya,” katanya.

Pejabat pemimpin PBB itu mengatakan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia telah menghangatkan planet, mengganggu pola cuaca dan arus laut, serta mengubah ekosistem laut dan spesies yang hidup di sana.

Guterres juga menyebut keanekaragaman hayati laut juga diserang oleh overfishing, eksploitasi berlebihan, dan peningkatan asam laut sehingga berimbas stok ikan yang terus menipis. Selain itu, perairan pantai tercemar oleh bahan kimia, plastik, dan limbah manusia.

“Tetapi Hari Laut Sedunia tahun ini mengingatkan kita bahwa gelombang sedang berubah,” katanya.

Guterres mengingatkan bahwa pada bulan Desember tahun lalu, negara-negara mengadopsi target global yang ambisius untuk melestarikan dan mengelola 30 persen lahan, serta daerah laut dan pesisir, pada akhir dekade ini.

Dia mengungkapkan pada tahun lalu juga melihat kesepakatan bersejarah tentang subsidi perikanan, dan Konferensi Laut PBB di Lisbon, Portugal, di mana dunia sepakat untuk mendorong tindakan positif lebih lanjut.

“Mewujudkan janji besar dari inisiatif-inisiatif ini membutuhkan komitmen kolektif. Pada Hari Laut Sedunia ini, mari terus mendorong tindakan. Hari ini dan setiap hari, mari kita letakkan lautan di tempat pertama,” pungkasnya. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs