Megawati Soekarnoputri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menerima kunjungan Hary Tanoesoedibjo Ketua Umum Partai Perindo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023) pagi.
Megawati bersama Hary Tanoe tiba di ruang pertemuan di lantai 5 Gedung DPP PDIP.
Megawati didampingi oleh Ganjar Pranowo calon presiden, Prananda Prabowo Ketua DPP PDIP bidang Ekonomi Kreatif, Puan Maharani Ketua DPP PDIP bidang Politik, Hasto Kristiyanto Sekjen, dan jajaran elite partai. Di antaranya Pramono Anung ‘Sekjen Senior’, Komaruddin Watubun, Olly Dondokambey Bendahara , Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, Arif Wibowo, dan Mindo Sianipar.
Sementara, Hary Tanoe terlihat didampingi Angela Tanoesoedibjo, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi Ketua Harian DPP Partai Perindo dan Ahmad Rofiq Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo. Tampak juga tokoh Perindo seperti Ustad Yusuf Mansyur, Aiman Wicaksono dan Tama S Langkun.
Mereka pun memasuki ruang pertemuan. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Lalu, disambung dengan Mars PDIP dan Mars Perindo.
Mengawali pertemuan kedua parpol, Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP menyampaikan selamat datang kepada Hary Tanoe dan rombongan DPP Partai Perindo.
Hasto pun mengibaratkan, pertemuan PDIP dan Perindo sebagai simbol kesatuan ‘Rajawali’ dan ‘Banteng’ yang bersatu memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Yang terhormat ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum, Pak Hary Tanoe Ketua Umum Perindo, terima kasih Pak, rombongannya sangat lengkap. Perindo ini lambangnya Rajawali, dengan kepakan sayap yang sama-sama kuat, ‘Rajawali Jaya di angkasa bersama dengan Banteng’, perpaduan yang sempurna,” ucap Hasto membuka pertemuan kedua partai tersebut.
Hasto pun memperkenalkan, jajaran DPP Partai Perindo yang hadir dalam pertemuan itu satu persatu. Ada, Henry Suparman Bendahara Umum Perindo hingga Ustaz Yusuf Mansur kader yang juga Caleg Perindo.
Politisi asal Yogyakarta ini juga memperkenalkan jajaran DPP PDIP yang hadir dalam pertemuan itu, di antaranya Pramono Anung, Olly Dondokambey, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Pacul, Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, Sukur Nababan hingga Arif Wibowo.
Hasto pun berpantun sebagai tanda membuka pertemuan antara PDIP dan Perindo dalam membahas kerjasama politik di Pemilu 2034.
“Burung rajawali terbang tinggi, menatap negeri nan elok berseri, PDIP dan Perindo kukuhkan kerjasama sejati, Bangun Indonesia dengan jalan Trisakti,” ungkap Hasto yang langsung disambut tepuk tangan.
Sementara, Hasto menyebut bahwa pertemuan serta pembahasan lebih detail antar kedua partai digelar secara tertutup. Karena, dia menyebut ada beberapa aspek kerjasama yang strategis yang bakal dibahas dalam pertemuan itu.
“Adapun kerjasama parpol hari ini buat rekan-rekan pers, diluar kebiasaan acara pagi hari ini, ketika mentari bersinar, disitulah kerjasama semakin terang untuk pemenangan Pak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto.
“Pertemuan akan berlangsung secara tertutup terlebih dahulu karena akan dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan bangsa dan negara dan aspek-aspek kerjasama strategis. ‘Jaya diangkasa bersama Banteng’,” sambung Hssto.
Nantinya, hal yang menyangkut pembahasan silahturahmi dan kerjasama politik antara PDIP dan Perindo bakal disampaikan melalui konferensi pers usai pertemuan berlangsung.(faz/ipg)