Sabtu, 23 November 2024

Perbasi Uji Coba Lapangan IMS yang Akan Jadi Venue FIBA World Cup 2023

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sintya Marisca salah satu artis yang diundang Perbasi dan Kemenpora dalam laga uji coba lapangan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Komplek GBK Senayan, Jakarta, Rabu sore (7/6/2023). Foto: Istimewa

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menggelar uji coba lapangan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Komplek GBK Senayan, Jakarta, Rabu sore (7/6/2023).  Nantinya, IMS itu akan menjadi venue FIBA World Cup 2023, pada 25 Agustus hingga 10 September.

Dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, pada kesempatan itu diadakan juga fun game antara Pengurus Pusat (PP) Perbasi melawan Kemenpora. Di kubu Perbasi diperkuat awak media, sementara di Tim Kemenpora diperkua beberapa artis seperti Udjo Project Pop, Yosi Mokalu, Sabdayagra Ahessa sampai Sintya Marisca.

“Hari ini laga persahabatan antara Perbasi melawan Kemenpora. Laga ini semacam silaturahmi untuk mensukseskan penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 dari mulai penyelenggaraan, administrasi, dan prestasi,” ucap Dito Ariotedjo Menpora dalam sambutannya.

Dia juga mengaku takjub dengan progres dari pembangunan IMS yang sudah mencapai 90 persen saat ini. “Jadi arena ini sudah siap untuk menyambut event FIBA World Cup 2023 pada Agustus mendatang,” ujarnya.

Pria kelahiran 25 September 1990 itu berharap IMS tidak hanya diperuntukan untuk cabang olahraga basket. Nantinya, gedung itu bisa dipakai untuk berbagai kegiatan lainnya, mengingat kapasitas dari stadion mencapai 16.250.

“Saya berharap arena ini tidak hanya diperuntukan untuk cabor basket tapi semua cabang olahraga bisa menggunakan,” terang Dito.

Danny Kosasih Ketum PP Perbasi juga memberikan apresiasi untuk pembangunan IMS yang sesuai target. Dia berharap, sebelum penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, bisa diselenggarakan test event sebagai pemanasan menjelang turnamen akbar bola basket dunia tersebut.

“Saya masih menunggu masukan dari beberapa pihak terkait pembangunan IMS. Setelah ini kami akan menggelar test event dengan kerja sama bersama FIBA. Diharapkan setelah test event kami juga bisa mendapat masukan lebih dari negara-negara peserta,” ujar Kho Poo Thai sapaan akrabnya.

Nirmala Dewi Sekjen Perbasi menambahkan, pembangunan venue di atas luas tanah 31.826 meter persegi ini masih finalisasi sebelum dilakukan serah terima. Ada beberapa penyelesaian lagi yang harus dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum diserahkan ke PP GBK.

“Lapangan masih ada beberapa titik yang perlu disempurnakan. Saat ini sudah sekitar 90 persen. Untuk serah terima, hal itu antara Kementerian PUPR dan GBK. Yang pasti, jadwal penyelenggaraan sendiri sudah kami kunci dari tanggal 25 Agustus,” jelas Nirmala

Sebagai informasi, FIBA World Cup 2023 sendiri akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September. Indonesia akan menggelar laga babak fase Grup G dan Grup H.

Untuk Grup G akan diisi oleh Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Adapun untuk Grup H ditempati oleh Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis. (bil)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs