Sabtu, 23 November 2024

Positif Hamil, Jemaah Haji Asal Jatim Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Husnul Maram Ketua PPIH Embarkasi Surabaya melaporkan, satu jemaah haji asal Kabupaten Kediri gagal berangkat karena hamil. Foto: Risky suarasurabaya.net

Satu jemaah haji wanita asal Jawa Timur (Jatim) batal berangkat ke Madinah usai dinyatakan positif hamil saat dites petugas PPIH Embarkasi Surabaya.

Husnul Maram Ketua PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan, jemaah haji wanita itu masuk kloter 30 asal Kabupaten Kediri.

Ia dinyatakan positif hamil berdasarkan hasil tes urine untuk jemaah wanita usia subur yang dilakukan petugas kesehatan saat kedatangan jemaah haji kloter 30 pada Minggu (4/6/2023) lalu.

“Setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh tim kesehatan, diketahui jemaah haji wanita dengan inisial SM kloter 30 asal Kabupaten Kediri ini usia kehamilannya 7 minggu,” tutur Maram melalui keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (7/6/2023).

Husnul Maram yang juga sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menjelaskan, menurut Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji, wanita dengan usia kehamilannya saat keberangkatan kurang dari 14 minggu dan lebih dari 26 minggu, tidak memenuhi kemampuan ibadah haji aspek kesehatan.

“Berdasarkan aturan tersebut, Ibu SM tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah haji, maka beliau ditunda keberangkatannya tahun ini,” terangnya.

Hingga kini, sambungnya, hanya ada satu jemaah haji wanita di Jawa Timur yang mengalami tunda berangkat karena hamil.

Diberitakan sebelumnya, PPIH Embarkasi Surabaya sudah memberangkatkan total 36 kloter gelombang pertama dari Surabaya ke Madinah sebanyak 15.984 orang. 15.804 merupakan jemaah haji. Sementara sisanya, 180 petugas.

Sementara total jemaah asal Jatim yang meninggal dunia di Madinah 8 orang. Terakhir Dimyati jemaah haji kloter 24 asal Tuban yang dinyatakan wafat Senin (5/6/2023) karena sakit jantung.

Hari ini, Rabu (7/6/2023) Asrama Haji Embarkasi Surabaya kembali menerima 3 kloter yang masuk gelombang kedua, mulai kloter 37 dari Tulungagung, kloter 38 dari Tulungagung, dan kloter 39 dari Tulungagung dan Gresik. Kedatangan dimulai pukul 08.00 WIB. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs