Jumat, 22 November 2024

Enam Kapal Perang Buatan PT PAL Indonesia Unjuk Gigi di MNEK 2023

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Laksamana Yudo Margono Panglima TNI saat bersama Kaharuddin Djenod CEO PAL. Foto: PT PAL Indonesia

Enam kapal perang besutan PT PAL Indonesia terlibat dalam agenda latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 yang digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai Senin (5/6/2023).

Dalam latihan bersama Angkatan Laut yang dibuka oleh Laksamana Yudo Margono Panglima TNI itu, TNI AL membawa 11 alutsista yang enam di antaranya buatan PT PAL Indonesia.

Kaharuddin Djenod CEO PT PAL menyatakan, keenam produk alutsista yang hadir tersebut, meliputi dua kapal kelas Perusak Kawal Rudal (PKR), dua kapal kelas Bantu Rumah Sakit (BRS), dan dua kapal kelas Kapal Cepat Rudal (KCR)-60 M.

“Lebih dari 50 persen produk PT PAL turut meramaikan latihan bersama MNEK 2023, menjadi simbol bagi industri maritim di Indonesia, tentunya harus juga memberikan satu contoh konkret dengan produk-produk yang ada. Melalui kontribusi yang dilakukan, sekaligus menjadi reminder bagi kita untuk tidak mudah berpuas diri, harus terus berkembang dan lebih memajukan bisnis dan inovasinya, khususnya dalam mendukung armada TNI Angkatan Laut dan kedaulatan maritim Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa PAL akan terus mendukung armada TNI Angkatan Laut dan kedaulatan maritim Indonesia, dengan berupaya melakukan perkembangan inovasi.

Dalam waktu dekat, kata dia, Industri Pertahanan di Indonesia itu juga akan merilis inovasi terbaru yang selama ini sedang diramu oleh tim engineering PAL.

“Kita juga akan meningkatkan frekuensi pelaksanaan FGD, khususnya di sektor bilateral dengan negara-negara sahabat, sekaligus sebagai kesempatan untuk meningkatkan awareness akan kualitas alutsista matra laut besutan PAL serta kesiapan untuk mendukung armada laut yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan upaya tersebut, Indonesia ke depan tidak hanya dapat berkembang di wilayah nasional, tetapi juga mencakup Asean.

Sebagai diketahui, MNEK merupakan agenda latihan bersama yang dilaksanakan dalam dua tahun sekali, yang memiliki tujuan mengenalkan industri maritim dan UMKM kepada seluruh dunia, untuk mewujudkan dan mendukung program pemerintah dalam peningkatan ekonomi masyarakat.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs