Selain merilis survei elektabilitas figur politik, Surabaya Research Syndicate (SRS) juga merilis tingkat kepuasan warga Jawa Timur terhadap kinerja Joko Widodo Presiden. Hasilnya 28,5 persen warga Jatim mengaku kurang puas.
Fishya Amina Elvin peneliti SRS mengatakan, ada sejumlah faktor yang turut memengaruhi ketidak puasan kinerja Jokowi. Antara lain mahalnya harga sembako (27,8 persen), mahalnya BBM dan minyak goreng (23,5 persen), serta ancaman kebebasan perpendapat (21,2 persen).
“Sedangkan 69,8 persen responden mengaku puas terhadap kinerja Jokowi,” kata Fishya dalam paparan lewat zoom, Minggu (4/6/2023).
Terkait kepuasan responden, Fishya menjelaskan hal itu dipengaruhi oleh kepuasan terhadap pembangunan infasrtuktur. Kemudian bantuan pemerintah dinilai lebih tepat sasaran dan jaminana kesehatan yang dirasakan lebih baik.
Dalam survei itu juga menjelaskan tentang keinginan publik terhadap sistem pemilu proporsional terbuka karena dinilai lebih demokratis dan transparan. “Sedangkan publik yang setuju sistem proporsional tertutup karena dipandang lebih praktis bagi pemilih,” jelasnya.
Sekedar diketahui, survei SRS dilakukan 20 – 30 Mei 2023. Melibatkan 1.000 responden yang tersebar di Jatim. Teknik pengambilan sampel secara acak sistematis atau multistage random sampling. Margin of error lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(wld/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
