Malaysia merespons terkait rencana kedatangan tim nasional Argentina ke Indonesia. Menurut Datuk Hamidin Mohd Amin Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), pihaknya juga pernah mendapatkan tawaran beruji coba dengan Argentina dan Brasil.
Lawan yang dihadapi Indonesia dalam FIFA Matchday pada Juni ini memang mentereng. Tak tanggung-tanggung, anak asuh Shin Tae-yong itu bakal berjumpa dengan Argentina. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta pada Senin (19/6/2023) mendatang.
Saat skuad Garuda melawan juara Piala Dunia 2022, Malaysia justru menghadapi Papua Nugini. Secara kualitas dan pamor, jelas Papua Nugini berada jauh di bawah Albiceleste, julukan Argentina. Maka, tak mengherankan jika FAM pun disentil oleh pendukung Harimau Malaya.
Merespons hal itu, Datuk Hamidin mengaku pernah mendapatkan tawaran untuk melawan Argentina dan Brasil dalam FIFA Matchday tahun lalu. Namun tawaran itu ditolak. Sebab, kala itu Malaysia sedang mempersiapkan diri menghadapi babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung 8-14 Juni 2022.
“Brasil ingin bertanding. Tapi saya tidak mau karena bukan waktunya,” ungkap Hamidin dikutip laman Metro.
Ia mengaku bahwa keputusan untuk menolak tawaran tersebut mendapatkan dukungan dari Kim Pan-gon pelatih tim nasional Malaysia. Kedua sosok ini sepakat bahwa mereka tidak mau menggelar pertandingan hanya sekadar untuk mencari popularitas.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Argentina juga. Mereka juga mengundang kami. Tapi Pan-gon tidak mau,” klaim Hamidin.
Pada akhirnya Brasil tetap ke Asia pada tahun lalu. Mereka menghadapi Jepang dan Korea Selatan. Sedangkan Lionel Messi dan kawan-kawan memilih ke Eropa pada Juni tahun lalu. Mereka bertemu Italia dan Estonia. (saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
