IIMS Resmi Dibuka, Belasan Brand Hingga Komunitas Otomotif Pajang Koleksi Kendaraan

Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya resmi dibuka mulai Rabu (31/5/2023) hari ini di Grand City Convention Exhibition Surabaya, dengan belasan brand hingga komunitas otomotif memajang koleksi kendaraannya masing-masing.

Pantauan suarasurabaya.net, opening ceremonial dilakukan pukul 11.00 WIB dipimpin Benny Sampirwanto Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, dan Armuji Wakil Wali Kota Surabaya.

Usai membuka acara, Armuji menjajal sejumlah kendaraan terutama yang bertenaga listrik. Menurutnya, kesempatan ini sekaligus menguatkan niat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memulai konversi kendaraan konvensional menuju listrik tahun ini.

“Iya, salah satunya. Jadi saya juga tertarik kendaraan roda dua, karena masyarakat Surabaya roda dua paling banyak dibanding roda empat. Kendaraan ini tinggal regulasinya nanti pakai SIM atau tidak, karena bukan termasuk motor yang pakai bahan bakar,” terangnya pada awak media, Rabu (31/5/2023).

Terlebih, lanjutnya, mulai banyak brand yang bersaing memunculkan produk kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

“Ternyata juga tidak terlalu mahal, dan mengurangi emisi. Ramah lingkungan, dan cocok dipakai di perumahan, tempat-tempat yang kira-kira butuh jalan yang tidak terlalu ramai,” tambahnya.

Sementara Daswar Marpaung Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyebut, minat masyarakat masih berada pada kendaraan penumpang dan sebagian mulai bergerak pada kendaraan listrik. Adapun dalam pameran IIMS 2023 ini, 50 persennya didominasi oleh kendaraan listrik.

“Karena Surabaya, kotanya memungkinkan untuk kendaraan listrik,” katanya.

Sejumlah kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan kendaraan listrik, lanjutnya, sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan kendaraan listrik motor maupun mobil.

“Tren naik, karena kita baca tren Jakarta, Februari sangat meningkat karena dengan adanya program pemerintah subsidi PPN itu membuat masyarakat antusias membeli. Juga dengan promosi beberapa target pemerintah zero emisi 2060 jadi euforia baru kendaraan listrik,” terangnya. (lta/bil/ipg)