Perlu diketahui, KEN adalah kalender kegiatan di provinsi-provinsi di Indonesia yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan pariwisata.
Kata Eri, nantinya ada tim penilai dari Kementerian untuk mengkurasi event Surabaya Vaganza ini.
“Salah satunya dilihat dari ketertibannya. Apakah warga tertib atau tidak, sehingga tidak mengganggu jalannya parade bunga. Nanti juga ada tim penilaiannya dari sana,” katanya seperti melansir Antara.
Acara Surabaya Vaganza yang digelar pada Sabtu (27/5/2023) untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) berlangsung tertib dan meriah.
Wali kota mengapresiasi ketertiban warga yang menyaksikan Parade Bunga dan Budaya di sepanjang rute parade.
“Alhamdulillah parade budaya hari ini berjalan lancar, antusias masyarakat sangat luar biasa. Bahkan, mulai sore sampai malam ini tidak beranjak dari tempatnya, tertib. Memang sebetulnya dari dulu tertib dan guyub rukun, mulai dari ujung Tugu Pahlawan sampai di Balai Pemuda sangat rapi dan sangat tertib,” katanya.
Eri mengungkap bahwa dalam kegiatan Surabaya Vaganza tahun sebelumnya, tidak sedikit penonton yang masuk ke tengah parade.
Oleh karena itu, Pemekot Surabaya pada tahun 2023 memperketat penjagaan agar peserta dan penonton parade tertib.
“Yang pasti ini untuk warga Surabaya, bisa nyaman, seperti tadi, tenang. Tidak ada kejadian orang menyeberang ketabrak peserta parade atau mobil parade. Kalau dulu kan hampir ketabrak mobil parade bunga. Sekarang sudah tidak ada, alhamdulillah,” katanya.(ant/wld/iss)