Sebanyak 65 motor dari hasil ungkap kasus curanmor telah diamankan Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran. Tidak hanya itu, dua penadah motor hasil curian juga dibekuk oleh kepolisian dalam hasil Operasi Sikat Semeru 2023 yang berlangsung sejak 15-26 Mei.
Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya mengatakan 65 kendaraan itu akan diidentifikasi lebih lanjut untuk mengetahui nomor polisi dan jenis kendaraan aslinya. Sebab ada beberapa kendaraan yang sudah dimodifikasi pelaku.
“Dengan data yang ada kami bisa menghubungi kepada pihak korban dari aksi tersebut. Bila mana tidak ada kami akan umumkan di media sosial untuk informasi yang kami berikan bisa dimonitor,” ucap Pasma, Jumat (26/5/2023).
Kemudian untuk modus operandi pelaku curanmor ini merusak rumah kunci motor menggunakan kunci T. Dari para pelaku curanmor ini, polisi juga mengamankan 66 unit handphone, enam senjata tajam, 25 kunci T, uang Rp2 juta, dan satu laptop.
Tak hanya itu, Pasma menyatakan pihaknya bakal fokus untuk memberantas para penadah curanmor untuk menekan angka kehilangan sepeda motor. Yang mana pelaku curanmor ini menjual motor ke penadah yang berada di luar Kota Surabaya.
Selain menangkap pelaku curanmor, polisi juga membeku pelaku curat dan curas dalam operasi tersebut. Total pelaku yang diamankan sebanyak 100 orang dengan 176 laporan polisi.
Meski 100 pelaku kejahatan sudah diamankan selama dua minggu ini, namun Polrestabes Surabaya tidak mengendorkan kegiatan operasi untuk mencegah terjadinya kasus supaya tidak berulang.
“Kegiatan ini tidak hanya berkutat saat operasi saja. Setelah operasi akan kami melakukan kegiatan pencegahan maupun penanggulangan yang ada karena kenyamanan dan keamanan Surabaya itu mutlak,” tutur Pasma.(wld/iss/faz)