Kualitas jaringan data atau internet yang baik saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu, menambah citra positif Indonesia di kancah internasional, khususnya Asia Tenggara.
Rini Novitriyanti Vice President Consumer Sales Telkomsel Area Jawa Bali, Jumat (26/5/2023), mengatakan, selain membuat citra positif, KTT tersebut membuat bisnis dari anak perusahaan PT Telkom tersebut juga membaik terutama di Labuan Bajo.
“Bisnis kami semakin naik di Labuan Bajo dan berharap setelah KTT bisnis dan trafic jaringan kami terus meningkat, karena dari catatan kami hingga tanggal 20 kemarin naik secara signifikan dibandingkan dengan cluster yang lain,” kata Rini dalam keterangannya di Surabaya, seperti dikutip Antara.
Menurut Rini, peningkatan tersebut tidak lepas dari peran Telkomsel yang telah melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas konektivitas di 16 area sekitar Kawasan Labuan Bajo, yang mencakup area bandara, sejumlah penginapan, media center, lokasi acara utama di Hotel Meruorah, serta lima titik di jalur utama sepanjang Labuan Bajo dan Golo Mori.
“Para tamu negara, delegasi, dan panitia bisa menikmati kapasitas serta kualitas optimal jaringan broadband terkini yang didukung oleh 358 BTS 4G/LTE Telkomsel di seluruh Kabupaten Manggarai Barat,” ucapnya.
Selain itu, peningkatan cakupan jaringan di Kawasan ITDC Golo Mori dan sekitarnya juga dilakukan pihaknya dengan mengoperasikan 10 unit Compact Mobile Base Transceiver Station BTS (COMBAT) dan 24 unit BTS tambahan yang mana enam unit tersebut di antaranya jaringan 5G.
“Untuk sejumlah pertemuan yang berlangsung di atas kapal phinisi, termasuk KM Sinabung yang dijadikan penginapan sementara awak media asing, kemudian optimalisasi jaringan juga dilakukan di seluruh Base Transceiver Station (BTS) di sepanjang jalur laut antara Labuan Bajo dan Pulau Rinca,” ujarnya.
Selain itu, instalasi Telkomsel Orbit juga dilakukan di dalam kapal serta tambahan COMBAT yang sudah disiagakan di Pulau Rinca. Semua hal itu dilakukan dengan harapan dapat menumbuhkan sektor pariwisata yang ada di Labuan Bajo dan sekitarnya termasuk Bali.
“Serta dapat memperkuat peran Indonesia sebagai penggerak yang terus membuka peluang strategis menuju masa depan kawasan Asia Tenggara yang lebih baik. Terutama, dalam mendorong tiga pilar capaian utama KTT ASEAN 2023 yang mencakup pembahasan ASEAN Matters, penguatan Epicentrum of Growth, dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP),” kata Rini. (ant/bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
