Menparekraf Minta Masyarakat Tak Paksakan Diri Demi Nonton Coldplay

Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI meminta masyarakat tidak memaksakan kemampuan demi menyaksikan gelaran Coldplay 15 November 2023 mendatang di Jakarta.

Menparekraf minta masyarakat tidak mengambil jalur-jalur pintas seusai tidak memperoleh tiket Coldplay.

“Jangan sampai terkecoh dan tergiur dengan penipuan dan percaloan. Tiket Coldplay hanya dijual di kanal resmi. Jika sudah tidak kebagian tiket, jangan memaksakan diri, jangan sampai harus pinjam (uang), jangan mencari sumber-sumber lain, karena kemungkinan bisa menimbulkan masalah. Banyak yang mencari kesempatan dalam kesempitan,” terangnya saat hadir di Surabaya, Kamis (25/5/2023).

Ia minta masyarakat tidak membeli tiket-tiket Coldplay dengan harga tidak masuk akal mencapai puluhan juta rupiah.

Apalagi yang baru-baru ini beredar, Lycie Joanna Jon Sen Puteri Indonesia Intelegensia 2019 diduga menjadi calo Coldplay yang terang-terangan menjual 100 tiket dengan harga dua kali lipat dan menyebut bersumber dari orang dalam.

Sandi mendukung jika itu benar, harus diproses hukum.

“Tentunya harus diproses secara hukum. Kita negara hukum dan segala tindakan hukum harus diproses dan melalui proses hukum untuk diberikan sanksi tegas,” bebernya.

Menurut Sandi, konser Coldplay mendatangkan dampak ekonomi yang signifikan. Okupansi hotel di kawasan inti seputar Stadion Gelora Bung Karno (GBK) hampir penuh.

“Efeknya hotel-hotel terpesan penuh 90 persen lebih di kawasan inti seputar GBK dan seluruh kawasan pendukung okupansi yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sudah di atas 50 persen,” terangnya.

Ia bahkan menarget wisatawan mancanegara bisa menembus angka 8,5 juta saat gelaran Coldplay.

“Lapangan kerja tercipta, UMKM, produk merchandise, transportasi, akomodasi, UMKM, penyedia kuliner-kuliner. Kita harapkan ikut terangkat. Sehingga target kita, 8,5 juta wisatawan mancanegara bisa tercapai,” tandasnya. (lta/ris/faz)