Setelah diberangkatkan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Jemaah haji kloter pertama asal Bangkalan tiba di Terminal 1 Bandara Udara Internasional Juanda pukul 08.30 WIB.
Jemaah haji kloter pertama yang berjumlah 445 orang itu dengan 11 bus menuju Bandara Juanda. Kemudian, pihak bandara juga menyiapkan sejumlah kursi roda untuk jemaah lansia.
Petugas juga membantu jemaah turun dari bus dan memakai kursi roda. Supaya jemaah lansia bisa masuk ke dalam pesawat dengan kursi roda, pihak bandara telah menyiapkan fasilitas khusus agar jemaah lansia tidak kesusahan.
“Tadi dari bus sudah kita siapkan kursi roda dan untuk naik ke pesawat kami siapkan passengger lift,” ujar Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Rabu (24/5/2023).
Untuk angkutan penerbangan menuju Arab Saudi, jemaah menumpangi pesawat berbadan lebar Boeing 747 seri 400 dengan kapsitas 450 penumpang yang dioperasikan Saudi Arabia Airlines.
Sebelumnya pihak Bandara Juanda telah melakukan pengerjaan perkerasan landasan pacu supaya bisa dilintasi pesawat Boeing 747 yang berukuran besar.
Sekedar diketahui, hari ini ada tiga kloter yang diberangkatkan. Untuk kloter kedua yang mengangkut jemaah dari Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya berangkat pukul 11.15 WIB.
Lalu kloter tiga terdiri jemaah asal Kabupaten Sampang, Bangkalan, dan Kota Surabaya lepas landas pukul 13.15 WIB. Sedangkan total keberangkatan seluruh jemaah dari semua kloter mencapai 1.335 orang.
Sisyani menjelaskan, untuk kelancaran berangkatnya jemaah Haji. Maka proses pemeriksaan keamanan, kesehatan, dan keimigrasian dilakukan di Asrama Haji Sukolilo.
“Kami menugaskan 18 personil avsec atau SDM keamanan berlisensi dan menempatkan peralatan pemeriksaan keamanan,” jelasnya.
Sementara itu keberangkatan jemaah Haji ke Madina Arab Saudi sempat mundur seperti yang dijadwalkan sebelumnya pada 09.15 WIB. Dari pantauan suarasurabaya.net, pesawat Boeing 747 itu baru take off sekitar 09.45 WIB.(wld/ris/rst)