Ratusan jemaah haji asal Bangkalan Jawa Timur tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya hari ini, Selasa (23/5/2023).
Husnul Maram Kepala Kanwil Kemenag Jatim menyebut, total ada 445 jemaah dan lima orang petugas untuk kloter pertama asal Bangkalan.
“Semoga sehat wal afiat semuanya. Isi koper-koper juga tidak sampai 20 kilogram. Padahal boleh 20 kilogram, tapi semua di bawah 15 kilogram,” kata Husnul Maram di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (23/5/2023).
Dari 445 jemaah, 174 di antaranya merupakan lansia 60 tahun ke atas. Selain lansia yang jadi prioritas, juga usia muda namun dengan penyakit risiko tinggi.
“Pendampingan oleh sesama jemaah, saling menolong dan mendampingi. Tapi pemerintah juga memberi pendampingan khusus untuk lansia, melalui bimtek yang cukup serius menangani lansia. Tahun ini di Jatim, Jatim saja tahun ini 11.300-an lansia 60 tahun ke atas,” bebernya lagi.
Husnul Maram menjelaskan, setiap kloter ada lima petugas yang mendampingi baik kesehatan hingga ibadah.
“Jadi ada petugas kloter, yang terdiri ada ketua kloter, tim pembimbing ibadah haji, tiga dokter, itu berkeadilan semuanya, harus didampingi (semua lansia),” katanya.
Pendampingan ke lansia akan dilakukan menyeluruh tidak perorangan.
“Lansia tidak harus dibarengi terus. Tapi ada petugas haji yang memerhatikan serius kepada lansia. Karena haji yang paling penting di Armuzna. Kalau yang tua tapi masih kuat mau setiap hari umrah menambah umrah sunnah 15 kali monggo. Tapi untuk risiko tinggi yang paling penting, rukun kewajiban haji sudah terpenuhi semua,” terangnya lagi.
Sementara dari total 11.300 lebih jemaah haji lansia, sambungnya, tertua berusia 119 tahun asal Pamekasan.
“11.300 lebih itu di dalamnya sudah termasuk jatah pemerintah 1.758. Paling banyak usia 70-80 mencapai hampir delapan ribu orang,” katanya lagi.
Sementara Hari Susanto Koordinator Substansi Tata Usaha (TU) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya menyebut, jemaah yang tiba juga akan diperiksa kesehatan ulang untuk memastikan.
“Kami pemeriksaan ini merujuk pemeriksaan kesatu, dua, dan tiga, dari kabupaten kota. Di sini hanya memastikan jemaah kondisi sehat,” kata Hari.
Para jemaah juga sudah diberi imbauan cuaca panas di Arab Saudi nanti.
“Dibawakan obat-obatan kemenkes berupa tas, ada semprotan air. Nanti akan disampaikan petugas kloter untuk menyemprotkan sewaktu-waktu alat itu,” terangnya.
Pantauan suarasurabaya.net, sejak kedatangan para jemaah kloter pertama pukul 09.00 WIB pagi itu, mereka langsung menjalani beberapa pemeriksaan. Kesehatan, identitas, paspor, dan barang bawaan.
Ada beberapa koper yang tidak lolos pemeriksaan petugas. Tapi Kanwil Kemenag Jatim memastikan hanya karena barang-barang ringan seperti powerbank tidak sesuai ketentuan yang dibawa.
Sementara kesehatan, hingga pukul 10.00 WIB ada tiga lansia yang dibawa ke poli untuk pemeriksaan kesehatan ulang menyeluruh, karena kondisinya sedikit menurun.
Sebagai informasi, hari ini akan ada tiga kloter tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Kloter pertama 445 jemaah asal Bangkalan pukul 09.00 WIB.
Kloter kedua pukul 11.00 WIB asal Madiun sebanyak 159 jemaah, Bangkalan 157 jemaah dan Surabaya 129 jemaah yang dijadwalkan tiba pukul 11.00 WIB.
Kloter ketiga, pukul 13.00 WIB terdiri dari jemaah haji asal Sampang 425 jemaah dan Surabaya 20 jemaah. Total seluruhnya, 1.335 Jemaah Haji (CJH). (lta/iss/rst)