Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya memastikan, antisipasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan kurban menjelang Iduladha.
Fajar Arifianto Isnugroho Direktur Utama (Dirut) Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya menyebut, mulai menyiapkan pelayanan kurban Iduladha yang jatuh pada 28 Juni mendatang.
“Persiapan tahun ini acuan tahun lalu, kami motong 140 ekor sapi dari sapi Madura maupun premium. Tahun ini, kami mencoba memfasilitasi masyarakat, dinas instansi untuk memotong di RPH dengan Kurban Aman 2023 dengan tagline, kurban sehat dan terawat,” jelasnya, Senin (22/5/2023).
Masyarakat bisa memotong hewan ke RPH dan menerima dalam bentuk kemasan, atau cukup melepas tulang.
“Jadi masyarakat yang akan memanfaatkan RPH untuk memotong kurban kami sediakan dua paket, pertama potong, kemas, dan kirim. Kedua paket sontor atau lepas tulang, sehingga bisa dicacah di masjid,” imbuhnya.
Secara kuota, sambungnya, RPH optimistis akan meningkat 10 persen dibanding tahun lalu.
“Tahun lalu kan (ada wabah) PMK, tahun ini meskipun tidak lepas sepenuhnya dari PMK karena ada LSD, itu wabah perlu diwaspadai,” katanya lagi.
Sehingga ia benar-benar memastikan hewan kurban yang di RPH sudah memenuhi syarat-syarat Standar Operasional Prosedur (SOP) dan terbebas dari penyakit.
“Mangkanya kami pastikan hewan kurban benar-benar sehat, karena bukan dipotong biasa tetapi harus memenuhi syarat syari,” tambahnya.
Selain memastikan surat-surat dan tim dokter bahwa sapi bebas PMK maupun LSD, lanjutnya, akan ada penyemprotan desinfektan hingga vitamin pada sapi yang dijual di sana.
“Kami punya SOP bagaimana mengantisipasi LSD, karena LSD seharusnya diantisipasi bukan di RPH tetapi di peternakan. Mangkanya untuk hewan kurban yang kami ambil untuk dijual di RPH sehat, ada surat-suratnya, ada tim dokter yang memastikan hewan bebas wabah, baik PMK maupun LSD. Filtrasi tetap sama seperti tahun lalu, artinya ada penyemprotan desinfektan, suntikan vitamin pada sapi yang dijual di RPH. Itu yang kami kedepankan,” tandasnya. (lta/iss/ipg)