Penyebab kecelakaan yang terjadi tol Surabaya-Mojokerto selama ini didominasi oleh human error. Rata-rata karena pengemudi mengantuk akibat jalan yang mulus sehingga pengemudi rata-rata melaju dengan kecepatan tinggi.
“Karena kondisi jalan kami ini kan masih lengang jadi kondisi ban kemungkinan tidak mendukung. Titik rawan sebenarnya nggak ada tapi semua titik perlu diantisipasi,” kata Ervan Afandi Manajer Operasi Tol Surabaya-Mojokerto pada Radio Suara Surabaya.
Ervan menjelaskan, insiden kecelakaan yang melibatkan mobil rombongan Kapolres Tulungagung dan truk tangki tadi malam diduga karena kecepatan tinggi. Selain itu diduga pengemudi juga dalam kondisi mengantuk hingga kendaraan oleng dan menabrak.
“Kalau kecepatan pasti tidak bisa memprediksi karena kualitas ban dan kondisi jalan kami juga masih bagus, tidak ada kerusakan,” ujar dia.
Upaya mengurangi angka kecelakaan di Tol Sumo, tambah dia, dengan memasang spanduk himbauan dan peringatan. “Patroli di Tol Sumo juga rutin dilakukan,” tambahnya. (dwi)