Jumat, 22 November 2024

Berkunjung ke Suara Surabaya, Ajak Mahasiswa UK Petra Surabaya Mengolah Informasi Lebih Dalam

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para mahasiswa UK Petra Surabaya yang tergabung dalam volunteer Petra Campus Radio sedang berada di ruang Gatekeeper mempelajari bagaimana proses penyampaian informasi dari pendengar ke Radio Suara Surabaya, Sabtu (20/5/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Hari ini, Sabtu (20/5/2023), Suara Surabaya Centre kedatangan puluhan mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya yang sedang melakukan kunjungan dan pengenalan industri radio.

Rombongan tersebut terbagi dari para volunteer Petra Campus Radio, Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi (Ikom) program Broadcast and Journalism, dan mereka yang mengikuti kelas teknik penyiaran radio.

Chory Angela Wijayanti Kepala Laboratorium Radio di prodi Ikom, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari field trip mereka untuk lebih mengenal tentang industri radio.

“Meski kita punya laboratorium radio yang memang kami atur khusus seperti studio radio pada umumnya. Tapi tetap kami ingin mereka itu merasakan atau tau industri itu (radio) seperti apa,” ujar Chory.

Selain untuk mengenalkan industri radio, kunjungan ini dilakukan untuk mengubah bagaimana cara pandang para mahasiswa dalam menerima dan membaca berita yang ada di sosial media (sosmed), ucap Chory.

Mahasiswa UK Petra Surabaya yang tergabung dalam volunteer Petra Campus Radio tengah dikenalkan tentang prosesi penulisan berita online untuk suarasurabaya.net, Sabtu (20/5/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

“Mungkin karena lebih suka main sosmed, jadi otomatis seringkalinya mereka dapat informasinya kan sudah dari tangan ke berapa kita tidak tau. Nah dengan datang ke sini, saya ingin memberi tahu bahwa informasi itu harus ideal ya, bahwa ada proses fact finding nya, terus bagaimana cara membuat yang benar,” tutur Chory yang juga menjadi dosen di prodi Ikom UK Petra Surabaya.

Chory juga menambahkan, kebiasaan para mahasiswa yang tidak terbuka dengan beragam nya informasi membuat berita yang disampaikan tidak variatif karena mereka hanya memilih fenomena atau hal yang disukai saja.

“Bahkan kami ada program Petra Daily News, nah kebanyakan mereka mengambil informasi yang mudah-mudah, Informasi yang memang mereka dapatkan atau mereka butuhkan. Kadang mereka itu menutup ke berita yang tidak mau mereka inginkan, tidak ada upaya untuk mencari informasi lebih penting,” imbuhnya.

Chory berharap, dengan kunjungan ke Suara Surabaya Centre ini, para mahasiswa mampu lebih mengenal dan mendalami bagaimana proses penyampaian informasi atau berita berlangsung, terlebih di industri radio.

“Nah ini nanti bisa menjadi salah satu pilihan karir mereka ketika mereka sudah lulus. Tapi yang penting adalah menekankan literasinya, bahwa media apapun itu harus kita lihat sisi positifnya,” terang Chory.

Selama mengunjungi Suara Surabaya Centre, para mahasiswa diajak untuk menyaksikan langsung kegiatan penyiaran berlangsung. Selain diperkenalkan tentang proses penerimaan informasi dari pendengar Suara Surabaya di ruang Gatekeeper, mereka juga berkesempatan untuk mengudara di FM100.

Dua perwakilan mahasiswa Mahasiswa UK Petra Surabaya yang berkesempatan untuk mengudara di FM100, Sabtu (20/5/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Usai mengenal bagaimana proses penyiaran berlangsung, mereka juga sempat dikenalkan tentang bagaimana produksi konten untuk sosial media dan prosesi penulisan berita online untuk suarasurabaya.net.

Tak hanya sekadar mengelilingi main office Suara Surabaya Media, tetapi setelah itu mereka juga mendapatkan pemaparan materi oleh Eddy Prastyo, Manajer Produksi Suara Surabaya Media.(abd/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs