Armuji Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya mengatakan permasalahan tanah paling banyak dikeluhkan masyarakat di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
“Permasalahan tanah, khususnya untuk meminta keterangan petok tanah seharusnya dapat diselesaikan di tingkat kelurahan,” ucap Cak Ji sapaan akrabnya seperti dilansir Antara, Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, keluhan warga itu banyak disampaikan melalui Rumah Aspirasi Wawali Surabaya.
Terkait persoalan itu, Cak Ji mengaku belum lama ini sempat turun langsung ke wilayah Keputih Utara Persil 99.
Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu mengecek di lapangan untuk mencocokkan data kepemilikan tanah dengan kretek yang ada di kelurahan.
“Tinggal dicocokkan saja dijawab sesuai atau tidaknya. Sehingga, ada kepastian dan tidak terkesan di ping pong. Kehadiran warga di Kelurahan mau pun kecamatan harus keluar membawa solusi,” tegasnya.
Di tengah pertumbuhan Kota Surabaya yang semakin cepat, lanjut Armuji, permasalahan tanah kerap diadukan warga, seperti yang paling sering soal kejelasan status tanah hingga batas kepemilikan tanah antartetangga.
“Kami harus bisa membaca permasalahan di wilayah. Tanah menjadi barang mewah di Surabaya. Sehingga, ini juga rentan terjadi gesekan horisontal sesama masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Cak Ji juga memerintahkan supaya ruang-ruang rapat kelurahan bisa lebih hidup dipergunakan sebagai tempat untuk memberikan solusi permasalahan warga.
“Harus berani berdasar ketentuan, tidak usah ragu. Warga membutuhkan solusi ya harus diberi,” pungkasnya.(ant/wld/rid)