Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia memastikan variabel keamanan perhelatan balap Internasional Formula E Jakarta (E-Prix) yang akan diselenggarakan pada 3-4 Juni 2023 sudah terpenuhi.
Brigadir Jenderal Polisi Imam Margono Direktur Perlindungan BNPT RI mengatakan sejumlah variabel keamanan di lokasi balap harus memenuhi syarat. Salah satu contohnya, bagaimana pihak penyelenggara harus dapat memastikan area perumahan yang berdekatan dengan sirkuit E-Prix ini aman dan steril dari ancaman dan gangguan keamanan.
“Variabel ini sangat menentukan hasil asesmen. Kita melihat pada sisi mana variabel ini belum terlaksana. Contoh, di samping arena ini ada perumahan. Kita harus memastikan area perumahan itu aman. Di dalamnya siapa, apa yang mereka lakukan,” ucapnya di Jakarta Utara, Rabu (17/5/2023) saat dilansir dari Antara.
Kepastian variabel keamanan Formula E tersebut, kata Imam, ditetapkan setelah BNPT melakukan asesmen sesuai Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020.
Lebih lanjut, BNPT akan memberikan evaluasi dan rekomendasi mengenai hal-hal yang harus dilakukan penyelenggara untuk meningkatkan keamanan lokasi ajang balap Formula E Jakarta dari segala potensi ancaman keamanan, terutama terkait teror.
“Asesmen ini akan kita sampaikan kepada pihak penyelenggara, tentunya disertakan dengan apa temuannya, apa rekomendasinya, sehingga pihak penyelenggara jelas apa yang mereka harus lakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Ivan C. Permana Project Director Formula E 2023 Jakarta mengatakan, pihaknya akan menerima masukan dari hasil asesmen BNPT RI.
Ia yakin, hasil evaluasi dan rekomendasi dari BNPT akan meningkatkan keamanan penyelenggaraan ajang balap internasional Formula E tersebut..
“Harapannya pelaksanaan ini berjalan dengan lancar, dengan selamat dan sukses acaranya. Terkait asesmen, tentunya kita akan melakukan perbaikan. Dari asesmen ini kita harap dapat meningkatkan keamanan,” pungkasnya.(ant/ris/rst)