Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjamin akan membayar tuntas biaya pengobatan sekeluarga di Dukuh Bulu, Lontar, Kecamatan Sambikerep, yang mengalami luka bakar.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan RSUD Dr. Soetomo terkait biaya pengobatan tiga pasien luka bakar itu.
“Kemarin, kita sudah diskusikan Polrestabes Surabaya datang ke RS. Terkait biaya ditanggung sendiri tidak, dibiayai RSUD Dr. Soetomo dan juga pemkot. Maturnuwun Bu Gubernur, RSUD Dr. Soetomo sehingga pemkot memberikan terbaik untuk warga Surabaya,” beber Eri usai menggelar pertemuan dengan Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya di ruang kerjanya, Rabu (17/5/2023).
Eri juga mengaku terus memantau perkembangan kasus pembakaran pria terhadap istri dan kedua anak tirinya itu. “Terkait dengan proses-proses pemeriksaan yang cepat akhirnya bisa kita lewati, termasuk tadi suami siri dari yang membakar anaknya,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, S (53 tahun) membakar N istrinya (36 tahun) beserta kedua anak tirinya, yakni DRL (22 tahun) dan ABS (8 tahun), pada Jumat (14/4/2023) lalu.
N mengalami luka bakar 90 persen dan dinyatakan meninggal dunia empat hari setelah dirawat di rumah sakit, Senin (17/4/2023) lalu.
Sementara ketiga pasien yang terdiri dari pelaku mengalami luka 95 persen, dua anak tirinya DRL terluka 80 persen dan ABS 10 persen, masih menjalani perawatan rumah sakit. Kepolisian sebelumnya menduga tindakan keji itu dilakukan pelaku karena ada pertengkaran dalam rumah tangga.(lta/bil/ipg)