Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) dan Chung Hwang-keun Menteri Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan (Korsel) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di bidang pertanian.
“Banyak aspek akan kami jangkau bersama, salah satunya kita berharap sesudah penandatanganan MoU ada gugus tugas dari Kementerian Pertanian Indonesia dan Korea Selatan untuk bisa menjabarkan apa-apa yang menjadi pembicaraan,” ucap Syahrul Yasin Limpo dalam konferensi pers di Jakarta, pada Selasa (16/5/2023) saat dilansir dari Antara.
Menurutnya, salah satu pembicaraan yang sangat intens dalam kerja sama tersebut yakni bagaimana memenuhi susu, industri susu, pembiayaan sapi dan sebagainya yang akan diinvestasikan oleh Korea Selatan di Indonesia.
Hal kedua yakni adanya komitmen yang masih harus dijabarkan lagi mengenai smart farming dan teknologi-teknologi pertanian, di antaranya adalah Menteri Pertanian Korea Selatan membuka kesempatan bagi petani-petani millenial Indonesia yang sudah dilatih oleh Kementerian Pertanian Indonesia dapat magang di Korea Selatan.
Ia berharap industri-industri pertanian Korea Selatan juga dapat membawa investasinya ke Indonesia, sehingga berbagai alat dan mesin Pertanian (alsintan) serta teknologi yang dibutuhkan bukan diimpor lagi, namun dibuat di Indonesia melalui kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan.
Beberapa hal lainnya yang juga dibicarakan, yakni ia menyebut tentang bagaimana memperlancar perdagangan antara kedua belah pihak dengan mencoba saling melakukan asistensi, dan saling memberikan sertifikasi serta kepercayaan satu sama lain.
“Saya kira itu beberapa hal yang InsyaAllah akan kami tindak lanjuti, dan Kementerian Pertanian Korea Selatan juga mengundang kami untuk melihat langsung apa-apa yang mungkin bisa dicapai, dan perjanjian kerja atau teknisnya akan ditandatangani di Korea Selatan,” katanya.
Ia mengatakan, Korea Selatan adalah salah satu negara yang memiliki kemajuan dan menjadi salah satu negara dengan akselerasi ekonomi salah satu tertinggi di dunia. Oleh karena itu penggunaan teknologi pertanian di Korea Selatan sangat masif dan hal ini membuat ekonomi negara tersebut begitu menunjang kesejahteraan.
Sementara itu, Chung Hwang-keun Menteri Pertanian Pangan dan Desa Korea Selatan mengatakan di bawah kepemimpinan Joko Widodo Presiden RI, Indonesia dapat melakukan lompatan yang sangat signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Selain itu, menurutnya Indonesia juga memiliki banyak kelebihan seperti pertumbuhan yang sangat luar biasa sebagai negara kepulauan yang sangat besar dan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.
“Hari ini, seperti disampaikan oleh Menteri Pertanian Indonesia, kedua negara sudah memperbarui MoU dan kami akan menindaklanjuti secara lebih baik ke depannya untuk membuahkan hasil, dan juga melanjutkan hubungan kedua negara dengan berdasarkan MoU yang kita tanda tangani serta perbarui pada hari ini,” tandasnya.(ant/ris/ipg)