Jumat, 22 November 2024

Gerbang Menuju Final Telah Tertutup, Timnas Basket Indonesia Fokus Rebut Perunggu

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Anthony Beane pemain timnas basket putra Indonesia berkontribusi dengan catatan 12 points, 6 rebounds, dan 6 assists selama pertandingan melawan Filipina di Morodok Techno National Stadium, Elephant Hall 2, Senin (15/5/2023) malam. Foto: Istimewa

Gerbang menuju final telah tertutup bagi Timnas basket putra Indonesia usai dikalahkan Filipina, Senin (15/5/2023) malam. Kini, mereka akan fokus untuk merebut medali perunggu di SEA Games 2023.

Melawan Filipina, Timnas Putra memang mendominasi sejak awal. mereka masih menguasai kuarter awal dengan kedudukan 24-20. Kemudian di kuarter kedua pun masih terkendali dengan skor 45-38.

Usai turun minum, Andakara Prastawa kapten Timnas Indonesia dan timnya masih memegang kendali. Kedudukan di kuarter ini 65-60. Filipina kemudian menaikkan tempo permainan dan bermain lebih solid di sisa kuarter akhir ini.

“Kita bermain bagus sekitar 35 menit. Lima menit terakhir kita kecolongan. Bermain tidak konsisten. Defense agak kacau. Saya gak bisa bicara apa-apa lagi dan coaching staff mengarahkan untuk fokus pada game besok (perebutan medali perunggu),” jelas Putra Andakara Prastawa dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (16/5/2023).

Pertandingan ditutup dengan Filipina yang berhasil mengambil momentum dan menyalip Timnas Indonesia di lima menit terakhir untuk mengejar defisit poin hingga akhirnya laga selesai dengan skor 76-84.

Dalam pertandingan ini, Lester Prosper menjadi penyumbang poin terbanyak Indonesia dengan 26 points, 9 rebounds. Disusul Anthony Beane dengan catatan 12 points, 6 rebounds, dan 6 assists. Kemudian dari Filipina, Justin Donta memimpin sumbangan poin dengan catatan 34 angka, 9 rebounds, dan 5 assists.

Milos Pejic Pelatih Timnas basket Indonesia mengatakan, anak asuhnya sudah bermain dengan baik sejak awal. Memang karena lawan yang dihadapi kali ini memiliki kualitas lebih baik. Filipina yang turun di pertandingan semifinal beda dengan kekuatan yang dikalahkan saat final SEA Games Hanoi.

“Saya salut dengan perjuangan ini karena di pertandingan ini, kita sebenarnya tidak beda jauh dengan Filipina. Selanjutnya kita akan fokus pada pertandingan besok. Kita akan lihat siapa yang siap main untuk perebutan medali perunggu,” terang Milos.

Kegagalan ke final membuat Timnas Putra harus kembali menjumpai Thailand dalam perebutan medali perunggu. Sebelumnya kedua tim telah bertemu di penyisihan Pool B. Saat itu, Negeri Gajah Putih dipermak dengan skor 87-69. (abd/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs