Jumat, 22 November 2024

Israel dan Jihad Islam Palestina Sepakat Gencatan Senjata di Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sebuah bangunan di Gaza, Palestina hancur akibat serangan rudal Israel. Foto: Daily Sabah

Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza sepakat melakukan gencatan senjata dengan perantara Mesir, dan akan berlaku mulai, Minggu (14/5/2023) pukul 10.00 malam waktu setempat (pukul 02.00 pagi WIB).

Dilansir Antara dari Anadolu, Mesir yang menjadi perantara gencatan senjata meminta semua pihak untuk komitmen mematuhi perjanjian tersebut menurut laporan Al-Qahera News saluran televisi Mesir.

“Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara pihak Palestina dengan Israel telah tercapai,” demikian bunyi kesepakatan itu.

Selanjutnya, kedua pihak akan mematuhi gencatan senjata termasuk mengakhiri target warga sipil, penggusuran rumah, dan mengakhiri target perorangan segera saat gencatan senjata mulai berlaku.

Mohammed Al-Hindi pemimpin senior Jihad Islam memastikan persetujuan kelompoknya atas perjanjian itu, dan memuji upaya Mesir untuk mencapai kesepakatan. Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan kepada saluran berita Al Jazeera.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut setidaknya ada 33 warganya yang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Gaza, sejak Selasa (9/5/2023).

Tentara Israel mengatakan serangan udara itu merupakan bagian dari Operasi Perisai dan Panah, merespons tembakan roket dari Gaza menyusul kematian seorang warga Palestina akibat mogok makan di penjara Israel 2 Mei 2023 lalu.

Atas kematian warga Palestina itu, faksi Gaza membalas dengan menembakkan serentetan roket ke wilayah Israel.(ant/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs