Sabtu, 23 November 2024

Kuota Haji Jatim Bertambah 1.272 Jemaah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bersama petugas haji Indonesia embarkasi Surabaya-Jawa Timur tahun 1444 H atau 2023 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Kamis (11/5/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Provinsi Jawa Timur bakal memperoleh penambahan kuota haji sebanyak 1.272 dari 8.000 kuota tambahan jemaah yang didapatkan Kementerian Agama RI dari Arab Saudi.

Penambahan kuota itu berdasarkan SK Dirjen PHU Nomor 181 Tahun 2023, yang menyebut jemaah haji reguler cadangan ditambah 15 persen dari kuota awal masing-masing provinsi. Serta waktu pembayaran pelunasan diperpanjang sampai 12 Mei 2023 pukul 15.00 WIB

Menanggapi hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bilang hal itu dapat mempengaruhi antrean masa tunggu haji yang panjang di Jatim.

“Kita bersyukur karena hal ini bisa mengurangi antrean haji yang cukup panjang di Jawa Timur,” Kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/5/2023).

Sebelumnya kuota awal yang diberikan Kemenag RI untuk Jatim sebanyak 35.152 jemaah. Setelah ada penambahan maka kuota haji Jatim menjadi 36.424 jemaah.

Namun yang menjadi perhatian Gubernur Jatim dalam musim haji tahun ini adalah kebijakan perpanjangan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji reguler. Sebab pada batas akhir pembayaran yang lalu, kuota belum mencapai mengingat ada trouble pada sistem salah satu perbankan.

Oleh sebab itu Khofifah mengimbau kepada calon jemaah haji asal Jatim yang merupakan nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak perlu khawatir. Karena kendala yang sempat dialami BSI tidak akan mempengaruhi proses pelunasan yang dilakukan masyarakat.

“Mungkin calon jemaah haji yang juga nasabah BSI kemarin sempat khawatir tidak bisa melakukan pelunasan, saya sampaikan bahwa pelunasan biaya ibadah haji tetap bisa dilakukan,” imbaunya.

Namun di sisi lain, Khofifah menyebut bahwa dari kuota semula sebelum penambahan, sekitar 82 persen calon jemaah haji asal Jatim telah melakukan pelunasan. Setelah ada penambahan kuota, maka prosentase calon jemaah haji Jatim yang telah melakukan pelunasan tentu akan terpengaruh.

“Karena ada penambahan kuota ya prosentasenya jadi terpengaruh, tapi insyaallah bisa memenuhi target tahun ini, karena ada penundaan batas akhir pembayaran pelunasan,” ungkapnya.(wld/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs