Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bertolak ke Palu dan Donggala, Sabtu (29/9/2018) pagi. Mendagri ke Palu untuk berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah setempat pascagempa dan tsunami melanda daerah tersebut, Jumat sore (28/9/2018) lalu.
“Saya dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan dan tim BNPB pukul 05.00 pagi ke Balikpapan dan 09.00 pagi ke Palu dan Donggala, untuk koordinasi awal dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten-kota setempat,” kata Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat, dilansir dari Antara di Jakarta, Sabtu dini hari.
Sementara itu, pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, Wiranto Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) menggelar rapat koordinasi di kantornya.
Mendagri yang turut hadir di rapat Kemenko Polhukam mengatakan, rapat tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Joko Widodo Presiden dalam menentukan langkah terpadu penanggulangan pascagempa.
Mendagri pun telah mengeluarkan radiogram dengan klasifikasi sangat segera, bernomor 361/7676/SJ kepada Longki Djanggola Gubernur Sulawesi Tengah untuk segera menetapkan tanggap bencana bagi daerah-daerah sekitar yang terkena dampak gempa dan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula bermagnitudo 7,7 SR menjadi 7,4 SR . Pusat sendiri terletak di 2 kilometer arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 kilometer.
Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro. Berdasarkan analisis peta, guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI. (ant/nin/tin)