Sebanyak satu penerbangan tujuan dari Palu menuju ke Surabaya terpaksa dibatalkan menyusul peristiwa gempa yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) malam.
Yuristo Ardhi Hanggoro Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Sabtu (29/9/2018) mengatakan, satu penerbangan yang dibatalkan tersebut adalah Lion Air JT861.
“Untuk hari ini ada satu yang cancel dari Palu ke Surabaya yaitu Lion Air JT861 yang jadwalnya tiba pukul 08:15 WIB, status untuk hari ini cancel flight,” ujarnya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, sejauh ini dampak langsung tidak dirasakan di Bandara Internasional Juanda akibat peristiwa tersebut dan operasional saat ini masih berlangsung normal.
“Semoga saudara-saudara di Palu diberikan perlindungan, kekuatan, dan keselamatan,” katanya dilansir Antara.
Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan mengatakan, landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu Selatan, Sulawesi Tengah, rusak sepanjang 400 meter sehingga tidak bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 dan Airbus. .
“Panjang landas pacu normal adalah 2.400 meter dan yang rusak 400 meter sehingga untuk sementara belum bisa didarati pesawat komersial berbadan besar, tapi hanya bisa didarati pesawat jenis ATR,” kata katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (28/9/2018) malam, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,4 SR yang terjadi di wilayah Donggala dan Palu Sulawesi Tengah.
Banyak di antara warga memilih mengungsi ke wilayah dataran tinggi untuk menghindari kemungkinan tsunami akibat gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Donggala dan sekitarnya.
Namun, setelah tidak merasakan lagi gempa susulan, sebagian besar warga kembali ke Kota Palu namun belum berani masuk ke rumah masing-masing.(ant/tin)