Minggu, 24 November 2024

Energi Gempa Donggala Setara 200 Kali Bom Hiroshima

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kondisi kerusakan di pesisir Kota Palu, Sabtu (29/9/2018). Jumlah korban terus bertambah. Evakuasi terus dilakukan. Potensi nasional digerakkan membantu penanganan darurat di Palu dan Donggala. Foto: @Sutopo_PN

Gempa dengan magnitudo 7,4 Skala Richter di Donggala, Sulawesi Tengah, energinya sekitar 2,5×10^20 Nm atau setara dengan 3×10^6 Ton-TNT atau 200 kali bom atom Hiroshima, kata Wahyu W Pandoe Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Dalam edaran pers Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dikutip Antara, Sabtu (29/9/2018), Wahyu menyatakan bahwa berdasar simulasi model analitik-numerik, Kota Palu-Kabupaten Donggala dan sekitarnya mengalami deformasi vertikal berkisar -1,5 sampai 0,50 meter akibat gempa.

Daratan di sepanjang pantai di Palu Utara, Towaeli, Sindue, Sirenja, Balaesang, diperkirakan mengalami penurunan 0,5-1 meter dan di Banawa mengalami penaikan 0,3 cm, katanya.

Gempa bumi ini berpusat di darat dengan sekitar 50 persen proyeksi bidang patahannya berada di darat dan sisanya di laut.

“Komponen deformasi vertikal gempa bumi di laut ini yang berpotensi menimbulkan tsunami,” katanya.

Berdasarkan model, tinggi tsunami di sepanjang pantai mencapai antara beberapa centimeter hingga 2,50 meter, ia menambahkan.

Tsunami, ia menjelaskan, berpotensi lebih tinggi lagi karena efek turunnya daratan di sekitar pantai dan amplifikasi gelombang akibat batimetri serta morfologi teluk.

“Masyarakat perlu waspada atas gempa bumi susulan dan potensi keruntuhan infrastruktur atau bangunan di sekitarnya, serta terus memantau dan mengikuti informasi dari otoritas resmi BMKG/BNPB/BPBD setempat,” kata Wahyu.

Ia menjelaskan pula bahwa BPPT telah memiliki produk teknologi Sijagat untuk mengkaji keandalan gedung bertingkat terhadap ancaman gempa dan Sikuat untuk memantau kondisi gedung bertingkat terhadap ancaman gempa. BPPT juga telah merancang Rumah Komposit Polimer Tahan Gempa untuk daerah-daerah rawan bencana gempa.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs