Ketua MPR Minta Pemerintah Beri Atensi Kebutuhan Jalan Layak di Daerah Pelosok

Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI meminta komitmen pemerintah pusat untuk memberikan atensi perbaikan maupun kebutuhan jalan layak di daerah pelosok guna mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membidangi urusan infrastruktur, untuk memberi atensi khusus terhadap persoalan perbaikan dan kebutuhan jalan yang layak di daerah-daerah pelosok,” terangnya di Jakarta, pada Selasa (9/5/2023) saat dilansir dari Antara.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah Jokowi Presiden yang memberi perhatian pada buruknya infrastruktur jalanan di Provinsi Lampung. Tetapi, ia juga ingin agar pemerintah  memberikan atensi serupa ke daerah lain yang pembangunannya tidak merata.

“Mengingat masih banyak daerah lain yang infrastruktur jalanannya rusak dan pemda tidak punya dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) untuk memperbaikinya,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta Kementerian PUPR beserta jajarannya bersinergi dengan pemerintah daerah untuk dapat memetakan daerah dengan infrastruktur jalan yang rusak ringan, hingga parah.

Dengan demikian, kata Bamsoet sapaanya, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pemerintah pusat untuk memberikan atensi yang sama dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

“Selain dapat dijadikan bahan evaluasi oleh pemerintah daerah setempat,” imbuhnya.

Sebagai diketahui, sebelumnya, Jokowi Presiden menyebutkan bahwa jalan rusak di Provinsi Lampung akan diambil alih oleh Kementerian PUPR jika pemerintah provinsi maupun kabupaten tidak memiliki kemampuan anggaran untuk memperbaikinya. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi seusai mengunjungi Pasar Tradisional Natar, Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023).

“Yang kiranya provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui tayangan yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden.(ant/ris/ipg)