Setiawan Adi, kakak korban N, remaja yang ditemukan meninggal dunia di Gudang Peluru Kedung Cowek, Surabaya menyebut kalau adiknya bertemu dengan dua pria sebelum hilang.
Kata Setiawan, dua pria itu adalah Y (16) dan satu pria lagi yang belum diketahui identitasnya oleh pihak keluarga. Setiawan menuturkan kalau adiknya dan dua orang itu sempat diketahui berada di Gedung Peluru Kedung Cowek.
Setiawan mengetahui hal itu setelah keluarganya mendatangi rumah Y selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 17-19 April 2023. Selama didatangi keluarga, Y mengaku tidak mengetahui keberadaan N dan tidak pernah bermain bersama.
“Ada temannya Y yang sempat di-video call sama Y, mengaku melihat adik saya bersama Y dan temannya, laki-laki,” ujar Setiawan, Selasa (9/5/2023).
Teman Y yang disebutkan oleh Setiawan ini tidak terlibat dalam pertemuan di gudang peluru Kedung Cowek bersama korban. Namun dia sempat di-video call oleh Y saat berada di gudang peluru itu.
“Pas di rumahnya, Y memanggil temannya yang di-video call itu. Lah temannya ini sempat ngajak saya keluar sebentar terus bilang kalau tanggal 16 April 2023 itu dia sempat terima video call dari Y lihat adik saya disana (gudang peluru Kedung Cowek),” jelasnya.
Kata Setiawan, Y pernah pamer handphone baru ke temannya yang sempat di-video call itu. Saat itulah, Setiawan yakin jika Y berbohong dan langsung memberikan informasi tersebut ke polisi.
Dari hasil penyelidikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, petugas tidak menemukan handphone milik korban di sekitar lokasi kejadian.
Dan hari ini, Selasa (9/5/2023), AKP Arief Ryzki Wicaksana Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyatakan pihaknya telah mengamankan dua pelaku dengan inisial R dan Y. Salah satunya adalah mantan pacar korban dan ada yang masih status pelajar.
Arief belum merinci identitas keduanya secara lengkap. Sebab hal itu masih menjadi materi penyidikan dan sedang didalami. Begitupun dugaan adanya pelaku lain.
“Yang satu teman, yang satu mantan pacarnya. Untuk lengkapnya mungkin dalam waktu dekat kita rilis,” ujar Arief waktu ditemui di Mapolres Pelabuhan.
Untuk diketahui, sesosok jenazah remaja perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Minggu (7/5/2023) malam.
Jenazah tersebut, diduga kuat adalah N (15) remaja asal Kenjeran yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sejak 16 April 2023 lalu ke Radio Suara Surabaya.
Sebelum ditemukan meninggal, korban terakhir memberi kabar pada sore hari sedang berada di rumah salah satu temannya, namun setelahnya tidak bisa dihubungi.
“Sempat ada yang bilang ketemuan sama dua temannya atas nama R dan Y, tapi mereka tidak mengaku. Tapi dibenarkan temen laki-laki lainnya kalau mereka bertiga memang sempat bertemu hari minggu itu,” ujar SA salah satu keluarga korban.(wld/iss)