Sabtu, 23 November 2024

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Cawapres Tertinggi, Berpeluang Dongkrak Suara di Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat. Foto/ Humas Pemda Jawa Barat

Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat punya elektabilitas yang tinggi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024 mendatang. Hal tersebut berpotensi mendongkrak suara di Jawa Timur.

Dalam rilis hasil survei terbaru, Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat elektabilitas pejabat yang akrab dipanggil RK itu berada di atas angka 20 persen. Sementara Lembaga Survei Indonesia (LSI) mendapati elektabilitas RK sebagai cawapres menyentuh 19,5 persen.

Angka itu membuat RK lebih unggul dari kandidat cawapres lainnya. Menurut Suko Widodo Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, RK memiliki potensi sebagai Cawapres dengan kemampuan komunikasi politiknya yang baik.

”Kapasitas komunikasi politik itu jarang dimiliki kandidat lain,” kata Suko, Minggu (7/5/2023).

Selain itu, Suko menyebut, RK memiliki beberapa kelebihan lain. Pertama, mantan wali kota Bandung itu punya pengaruh kuat di Jabar dan Jakarta.

Kedua, RK cukup populer di media sosial, sehingga berpengaruh besar terhadap netizen. Ketiga, RK termasuk gubernur yang berhasil dalam tugas.

Khusus di Jatim, meski belum memiliki basis massa yang besar, Suko menilai RK masih punya peluang untuk masuk dan mendongkrak suara dari beberapa sub kultur. Baik Mataraman, Arek, Pendalungan, Madura, maupun Osing.

“Jika ingin mendongkrak maka bisa mengambil mesin Golkar yang jumlahnya relatif besar dan kalangan netizen,” ungkap dia.

Suko menambahkan, apabila merujuk survei terbaru IPI dan LSI. RK berpeluang mendongkrang suara, namun jika pemilu dilaksankan saat ini.

”Jika pemilunya hari ini, peluang RK paling besar. Namun, pemilu masih sekitar sembilan setengah bulan lagi,” bebernya.

Untuk itu, lanjut Siko setiap kandidat masih punya peluang meningkatkan elektabilitas. Termasuk RK yang kini elektabilitasnya sebagai cawapres berada di posisi teratas.

Sementara itu sesuai hasil survei beberapa lembaga terkait Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, Anies Baswedan mantan gubernur DKI Jakarta, dan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan sebagai Calon Peeaiden masih relatif sama kuatnya. Di antara mereka pun tidak ada yang dominan.

Sehingga, tutur Suko, cawapres yang akan mendampingi mereka sangat berpengaruh dalam mendulang suara dan peluang memenangkan Pemilu 2024.

“Artinya, posisi kandidat presiden baik Anies, Ganjar, maupun Prabowo memiliki peluang sama. Maka itu tergantung siapa kandidat wakil presidennya. Cawapres menentukan,” pungkasnya.(wld/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs