Selain 3 orang atlet paralayang beberapa atlet Jatim, atlet paralayang dari Korea dan Sulawesi Utara juga dilaporkan hilang pasca gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Saat gempa dan tsunami berlangsung atlet Paralayang ini berada di Hotel Roa-roa.
Yustira Ramadhani Pelatih Paralayang Jatim mengatakan, 1 atlet paralayang dari Korea dan 3 atlet serta pelatih paralayang dari Sulawesi Utara yang sampai sekarang masih belum ditemukan.
“Kalau atlet paralayang Jatim yang belum ditemukan sampai sekarang ada 3 yakni Ardi Kurniawan dari Batu, Reza dari Malang dan Fahmi dari Malang,” kata pada Radio Suara Surabaya, Minggu (30/9/2018).
Sedangkan ada 1 atlet paralayang dan pelatih dari Jatim yang mengalami luka-luka sampai sekarang masih dirawat di RS Palu.
“Kalau saya dan beberapa atlet Jatim yang selamat sudah dievakuasi ke Makassar. Kita akan diterbangkan ke Malang,” ujar dia. (dwi/rst)