PUPR Belum Serahkan GBT ke Pemkot, Laga Surabaya 730 Game Bakal Digelar di Luar Kota

Meski Piala Dunia U-20 tak jadi digelar di Indonesia, Kementerian PUPR belum juga menyerahkan kembali Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, hingga hari ini, perizinan Stadion GBT masih dibawah kendali Kementerian PUPR sejak persiapan Piala Dunia U-20 tahun lalu.

Selain itu, perbaikan berupa penyulaman rumput lapangan utama Stadion GBT masih berlangsung dan belum selesai. Proses itu, menurutnya jadi salah satu kendala perizinan belum dikembalikan ke Pemkot Surabaya.

Oleh karena itu, Stadion GBT dan beberapa lapangan lain seperti THOR, dan Stadion Gelora 10 November belum bisa dipakai termasuk oleh Persebaya Surabaya.

“Jahitannya belum selesai, penyulaman rumput belum selesai. Belum selesai, molor yang GBT. Molornya karena penyulaman itu. Nanti kalau penyulaman sudah selesai, dipakai, ngapain gak dipakai,” terang Eri, Jumat (5/5/2023).

Eri memperkirakan, stadion baru bisa dipakai bertanding lagi oleh Persebaya, Juni mendatang.

“Bisa. Kita tinggal nunggu serah terimanya dari Kementerian PUPR. Kemungkinan bulan Juni. Setelah dikerjakan dikoreksi sama pemeriksa, baru bisa serah terima,” imbuhnya.

Terpisah Yahya Alkatiri Manajer Persebaya menyebut, seharusnya Stadion GBT itu bisa dipakai saat laga pra musim yang paling dekat yaitu Surabaya 730 Game pada 21 Mei 2023 bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

Tapi jika kemungkinan besar perizinan dari Kementerian PUPR itu baru turun Juni mendatang, laga menyambut ulang tahun Surabaya itu bakal digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

“Pertanyaan saya adalah apa penyebab GBT gak bisa dipakai. Kalau gak bisa dipakai, maka Persebaya sebagai elemen Surabaya akan merayakan ulang tahun Surabaya di Gresik,” katanya.

Begitu juga dengan lokasi latihan, akan menggunakan lapangan selain yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 sebelumnya, atau bahkan ke kota tetangga.

“Kan Piala Dunia sudah tidak jadi, apalagi alasan untuk tidak diserahkan ke pemkot. Ada tambahan masalah lagi, kami diinformasikan bahwa izin menggunakan THOR dan Tambaksari untuk latihan ditolak, kami masih akan melakukan usaha lanjutan. Tapi belum tahu nanti jawabannya. Terburuk ya kita latihan di kota tetangga atau lapangan di Surabaya lainnya. Mengingat nanti tanggal 10 tim sudah mulai latihan,” tandasnya. (lta/dfn/faz)