Sabtu, 23 November 2024

Tak Berhasil Minta Pedagang Pasar Turi Buka Total 1 April, Pemkot Targetkan Akhir Mei

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya bersama pedagang dan manajemen mengecek stan-stan Pasar Turi Baru yang masih banyak tutup, Jumat (5/5/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan seluruh stan yang ada di Pasar Turi Baru buka mulai 31 Mei 2023.

Instruksi itu dilontarkan langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat halalbihalal bersama ratusan pedagang maupun pemilik stan Pasar Turi Baru hari ini, Jumat (5/5/2023).

Pantauan suarasurabaya.net, meski sempat ada instruksi seluruh stan harus buka mulai 1 April atau akan terkena sanksi berupa denda Rp50 ribu per bulan, mayoritas toko di beberapa lantai masih banyak yang tutup.

“Pasar Turi harus kembali seperti dulu. Satu-satunya jalan, semua stan di sini harus buka,” katanya.

Eri kembali meminta seluruh pemilik stan membuka tokonya serentak tanggal 31 Mei. Sebagai imbal balik, pada 2035 nanti, ketika Pasar Turi tidak lagi dipegang PT Gala Bumi Perkasa dan kembali dikelola pemkot, para pemilik stan akan dibebaskan bayar sewa hingga 15 tahun setelahnya.

“Karena itu perjuangan-perjuangan beliaunya, saya juga sampaikan ke KPK dan kejaksaan waktu rapat, diambil kesimpulan kontrak mulai 2010-2035. Tapi 2010 itu pedagang belum bisa berjualan sampai hari ini. Sehingga penjualan itu baru dibuka total 31 Mei mendatang,” terang Eri.

Menurutnya pemkot sudah berupaya menggelar beragam event demi menghidupkan lagi Pasar Turi Baru. Namun, Eri menyebut, langkah itu tetap tidak maksimal jika mayoritas stan masih tutup.

“Karena orang ke sini gak ada pilihan. Pilihannya di mana. Kalau sudah buka semua, akan kembali lagi seperti dulu,” imbuhnya.

Ia berharap semua pedagang yang sudah menyatakan komitmen hari ini, betul-betul akan membuka stan pada akhir Mei yang bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

Terpisah, Eka pemilik stan yang menjual peralatan rumah tangga mengaku Pasar Turi Baru hingga kini masih tetap sepi.

“Sepi di sini, masuk sini tahun kemarin Maret 2022. Event kemarin gak menolong. Karena yang masuk (barang-barang) pabrik, sedangkan kita toko tradisional. Ya kita kalah,” kata Eka.

Ia hanya terbantu dari pembeli langganan. Perolehan omzetnya belum bisa kembali normal, bahkan seringkali tidak mendapat penghasilan sama sekali.

“Kalau di sini pernah nol omzet, bolak-balik nol. Paling banyak lima juta rupiah sehari tapi jarang, kalau dulu di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sering, bahkan lebih dari 10 juta per hari,” imbuhnya.

Begitu juga Asen, pedagang lainnya. Asen yang punya tujuh stan di Pasar Turi Baru rela menyewakan enam stannya gratis tanpa menarik biaya sewa. Upaya ini belum juga mampu mengembalikan jumlah pengunjung seramai dulu.

“Saya gratisin karena kalau digratiskan, harapannya nanti kalau udah ramai yang buka, kan harga stan naik, baru diminta bayar sewa,” kata Asen.

Ia berharap, seluruh pemilik stan termasuk pengelola Pasar Turi bisa membuka semua toko buka sehingga mampu mendatangkan konsumen.

“Coba yang lantai LG diundang, ditanya dulu, kenapa gak mau buka atau dipinjamkan ke orang biar ramai dulu. Kalau LG ramai, bisa naik ke atas lantai G ramainya,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, seluruh stan Pasar Turi Baru yang berjumlah 4.500 toko wajib buka serentak mulai 1 April 2023. Pedagang yang nekat tutup harus bayar denda Rp50 ribu per bulan.

Rencana pembukaan serentak itu hasil audiensi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan pihak manajemen dan sejumlah pedagang Pasar Turi Baru yang digelar Jumat (24/3/2023) di Balai Kota Surabaya.(lta/dfn/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs